Selasa, 13 Februari 2018

Inilah wawancara tentang SEX anak muda


RajajudiQQ


Pergaulan bebas belakangan ini sedang marak di kalangan remaja, tetapi siapa sangka jika hal tersebut dilakukan di kost-kostan, pelakunya pun masih berstatus mahasiswa. “Kost tu tempat yang murah, nyaman, dan menyenangkan untuk bergaul dan bergumul dengan pacar..”ujar Aji, seorang mahasiswa yang mengaku sebagai pecinta wanita.


Sebuah kebebasan, yang biasa menjadi tujuan seorang pelajar atau mahasiswa jika memilih untuk hidup mandiri dengan ngekost. Atau berawal dari pendidikan yang harus ditempuh di tempat yang jauh dari rumah. Tidak terlalu banyak mahasiswa yang benar-benar bisa memanfaatkan kebebasan tersebut dengan hasil atau prestasi belajar yang memuaskan. Seperti yang diungkapkan Rafiq, mahasiswa angkatan 2004 yang hingga kini belum menyelesaikan program serjananya, “Kemarin sibuk main, jadi sekarang ngerjain skripsi kaya kebakaran jenggot. Mesti buru-buru”. Tak jauh dengan pengalaman tersebut, Maharani juga harus lulus dari program sarjana dengan waktu kurang lebih 7 tahun. Mahasiswi tomboy lulusan Institut seni Indonesia jurusan perkusi ini, sibuk dengan berbagai kegiatan diluar kampus dan pergaulan membawanya untuk selalu menunda kelulusannya.


Kost menyediakan berbagai fasilitas yang menggiurkan, salah satunya privasi seutuhnya, yang mungkin tidak diperoleh sebelumnya. Penggunaanya pun variatif, dari hal baik hingga yang berbau dengan negatif. Salah satu yang beranggapan bahwa kebebasan hanya dapat diperoleh diluar rumah adalah Edi, “Mana aku bisa bawa pacarku nginep kalo masih tinggal sama ortu”. Jika di kost ia bisa melakukan apa saja, tanpa harus ditegur atau dilarang oleh orang tua, termasuk membawa wanita untuk menginap. Ketika ditanya tentang wanita yang selalu dibawanya, ia menjawab “Bukan pacar asli sih, pacar untuk semalem aja”. Ia mendapatkan wanita tersebut hanya dari perkenalan di sebuah klub atau ditempat nongkrong yang kemudian berujung di kamar kost. Menurut Edi, saat muda harus dipergunakan untuk mencapai kesenangan yang mungkin tidak didapatkannya ketika ia menikah dan berkeluarga nanti.


Edi bukan satu-satunya mahasiswa yang berpendapat demikian. Sebut saja Aji, ia juga melakukan hal yang sama. Menurutnya kost adalah tempat yang paling nyaman untuk melakukan apa saja, karena selain privasi terjaga ia juga terlepas dari larangan-larangan yang selama ini membatasinya. Baginya bisa berhubungan intim dengan banyak wanita adalah sebuah kebanggaan, “Nggak semua laki-laki bisa ngelakuin itu loh” jelasnya. Dan semua hal itu ia lakukan di kost, ia mengaku tidak takut dengan ibu kos karena sejak ia masuk ke kos tersbeut tidak aturan yang melarang membawa tamu menginap, baik pria ataupun wanita.


Aji juga menjelaskan bahwa wanita yang diajaknya menginap tidak pernah sama karena ia mudah merasa bosan dengan seorang wanita. Ia mendapatkan wanita dengan berkenalan di club atau lewat jejaring sosial internet seperti facebook atau chatting. Bahkan beberapa kali ia juga mendapatkan wanita dengan ‘membeli’, “Kalau pas nggak dapet cewek, biasanya aku beli ayam kampus gitu. Lagian mereka lebih aman walaupun mahal” ujarnya. Sejauh ini ia masih merasa aman, dan tidak ada kendala karena ia melakukan hal tersebut dengan menggunakan pengaman.


Nada yang sama dikemukakan oleh Maharani, ia beranggapan bahwa sesorang jika ingin gaul secara total harus berada dalam lingkungan yang bebas dari aturan. Setidaknya aturan wajib, seperti aturan orangtua. “Sejak ngekos, aku lebih bebas melakukan apa saja” ujarnya, ia juga mengenal pergaulan bebas yang membuatnya sekarang menjadi seorang lesbian. Sebenarnya ia telah merasa keanehan dalam dirinya yakni menyukai sesama wanita sejak lama. Namun hal tersebut tidak tertindak lanjuti karena pengawasan orangtua yang begitu mengikatnya. Setelah ia hidup sendiri di kos, ia mulai mengenal dunia lesbian lebih dalam. Apalagi teman satu kost juga ada yang berorientasi seksual sama.


Pergaulan bebas menjadikan banyak orang terjerumus, tetapi semua itu pilihan. Seperti pendapat Andra tentang pergaulan bebas yang terjadi saat ini, “Keinginan untuk menjadi baik atau tidak, semua tergantung pribadi masing-masing” .

Guruku Yang Maniac Sex



Ini merupakan kisah nyata yg kualami saat berdinas di J,dan benar2 terjadi.Pagi itu,seperti biasa aku berangkat kerja,sebagai wakil kepala aku wajib datang pagi2 sebelum anak buahku datang. Apalagi menjelang tahun ajaran baru sekolah.

Setiba dikantor,setelah upacara bendera semua guru sibuk dengan aktifitasnya,kecuali guru agama. Bapak Firul rupanya kedatangan tamu,dan kemudian melapor padaku,bahwa ada tamu yang ingin memasukan anaknya sekolah di SMPku. Akhirnya kuterima tamu itu,seorang ibu muda berparas manis,kulit putih,dengan body yg sangat menarik,tinggi dan berisi.Melihat dari gayanya aku yakin,ibu ini termasuk yg agak lain dalam urusan seks.

Kepada ibu muda itu kujelaskan bahwa kami sudah tidak bisa menerima siswa baru,karena sudah tutup. Namun ibu itu memaksa,akhirnya terpaksa aku berunding dengan kepala sekolah,yg dengan berbagai pertimbangan,terutama karena tetangga sekolah,yatim dll,maka anaknya kami terima. Karena tidak punya uang untuk biaya sekolah maka sebelum pulang ibu itu berpesan agar besok hari Selasa jam 8an aku kerumahnya,sehubungan dengan anaknya tadi.Keesokan harinya,dengan pertimbangan untuk membantu kesulitan ibu muda kemarin,aku kerumahnya.

Sebuah rumah kecil yg rapi dan bersih,tapi rumahnya tampak sepi,setelah ke 4 kalinya aku mengetuk dan mengucap salam,pintu dibuka juga,nampak ibu itu sedang mandi rupanya, ini terlihat dari handuk yg melilit ditubuhnya dan tangan serta kakinya yg putih nampak basah.
Dia meminta maaf dan mempersilakanku masuk,lalu terburu2 kembali ke air.Sejenak aku terpana melihat pemandangan tadi,ibu itu nampak amat seksi,tubuhnya yg sintal nampak sangat lembut dibalut handuk setengah badan,kulitnya punggungnya yg putih amat menggoda. Namun kubuang jauh2 fikiran kotorku.

Aku duduk diruang tengah yg menghubungkan kamar dengan dapur dan kamar mandi.Tidak berapa lama ibu itu keluar,dengan rambut basah,badan masih terlilit handuk,bahunya yg putih sedikit terbuka hingga pangkal dadanya,dan dadanya yg terlilit handuk nampak begitu besar, ia sekarang tidak lagi tergopoh2 seperti tadi,dengan tersenyum manis mempersilakanku minum yg telah disiapkan sebelumnya. Lalu ia masuk kamar melewatiku,terciumlah wangi tubuhnya,dan pantatnya yg besar begitu saja lewat didepan mataku,bergoyang ke kanan kekiri.Mataku seperti hendak copot,jantungku berdegup kencang dengan pemandangan tersebut.

Beberapa saat kemudian ibu itu keluar lagi,rambutnya telah disisir,walau namapk masih basah,atsannya sudah menggunakan baju,namun dari pinggang kebawahmasih memakai handuk,dan yg membuatku bertanya2 adalah handuknya justru semakin keatas,sekarang nampak kedua pahanya yg nampak empuk dan putih semakin membuat dadaku gemuruh.Dia kemudian duduk di kursi panjang menghadap kepadaku,pahanya nampak seolah sengaja dipertontonkan kepadaku,semakin membuatku rikuh.

Jantungku semakin tidak karuan,tapi nampaknya dia tenang2 saja dan sambil,merapikan baju ia bicara .
“ Maaf pak,agak kurang sopan,mmmhh..bapak asal dari mana “ tanyanya sederhana.
“ Ciamis,” jawabku singkat.
“ Maaf lho pak,udah menikah ?” tanyanya lagi.
“ Udah,punya anak 1 “ jawabku.
“ Oohhh…..gini pak. Maaf sebelumnya,saya gak punya biaya untuk anak saya,gimana ya pak,saya gak enak sama bapak dan bapak kepala sekolah ?“ katanya membuka pokok masalah sambil tanganya terlihat sibuk membenahi Bhnya.

Aku jadi gak enak,namun tidak tahu harus berbuat apa,menegurnya takut dia malu,tidak ditegur aku yg bingung.
“ Gini bu,setelah kita bicarakan kemarin dengan pak kepala,kami sepakat untuk membantu ibu tanpa mengeluarkan biaya,karena ibu tetangga dan konon kabarnya putra ibu anak yatim,begitu kan bu ?” Tanyaku.
“ Ia pak,sudah sejak SD bapaknya meninggal,terpaksa saya yg kerja,tapi maaf pak,anaknya sekarang masih dijakarta “ jawabnya sambil menggeser kakinya semakin terbuka,nampak kedua pangkal pahanya semakin jelas dimataku.
Aku pura2 tidak melihatnya walau darahku semakin deras mengalir ditubuhku,nafasku terasa sesak.
“ O gitu,Jadi ibu kerja dimana?” tanyaku smabil menenangkan diri.
“ Dijakarta,karyawan pabrik pak,ya daripada gak kerja,O ia panggil saya Tari pak,kayanya belum ibu2 banget ya “ balasnya sambil tersenyum manis.
“ O ia,saya Diros “ kataku membalas tersenyum.Tiba2 ia bangkit dari kursinya dan duduk di kursi sebelahku,sambil membelakang ia berkata
“ Pak,maaf banget,tolong kancing Bh saya gak masuk2,bisa gak dibantu “ katanya tanpa menengok.Aku tak menduga akan seperti itu,dadku semakin bergemuruh,menolak gak enak,gak menolak juga gak enak,maka dengan gemetar aku mengahadapi punggungnya,dan ia mengangkat bajunya,nampaklah pinggangnya yg montok dan putih mulus,terlihat amat empuk,punggungya yg lebar dan juga montok sangat mulus,dengan jakun turun naik aku pegang tali Bhnya,dan berusaha mengikatkan kancingnya,namun agak sulit,nafasku mulai tak teratur.

Dengan tenang tari berbalik dan sambil tersenyum,matanya menatap mataku dalam2,lalu ia pergi ke kamar.“ Pak,ngobrolnya disini aja yuk,gak apa2 gak ada orang kok,lagian kan Cuma ngobrol “ katanya dari kamar.Aku semakin bingung,apa yg harus kulakukan,semantara darahku sudah mendidih,kepalaku sudah tak lagi normal,selangkanganku terasa panas.
Dalam keadaan bingung aku menurut,nampak dikamar Tari sedang mangganti handuk dengan baju bawahannya,walau telah tertutup baju,namun nampak sekali pinggulnya yg besar sangat seksi dimataku.
“ Duduk pak,” katnya mempersilakanku duduk.Seperti kerbau aku mengikuti perintahnya duduk di pinggiran tampat tidur. Ketika Tari menarik dan memeluku,aku seperti disengat ribuan watt listrik,tubuhku seperti terbakar hebat,dadaku bergetar,dan nafasku benar2 seperti habis berlari ribuan kilometer.
“ Pak,saya udah bapak tolong,nah sekarang saya membantu bapak,” kata Tari sambil memeluk dan menciumiku ganas sekali,aku cuma melongo,tanpa tahu harus bagaimana,hingga tersentak ketika sadar,Tari sudah telanjang bulat,tubuhnya yg putih terpampang didepan mataku,matanya terlihat sayu penuh berahi,dadanya yg putih amat besar dan masih membukit,berayun2 dalam elusan2 tangannya,perutnya yg bersih montok sangat merangsang,sementara dipangkal pahanya yg putih nampak seonggok bulu2 memenuhi bukit kecil yg menggunduk disela pahanya,pangkal pahanya yg besar dan montok telah terbuka lebar,semua menanti reaksiku.

Sebagai manusia biasa,dihadapkan hal seperti itu otakku buntu,namun terlintas rasa takutku,bahwa ini sebuah jebakan untuk ku,aku kuatir ini tipuan untuk menjerumuskanku. Maka seketika akal sehatku kembali,dan dengan terengah2 aku buru2 keluar,pamitan. Tiara mengejarku,dan memluk tubuhku dari belakang,nyerrr ..darahku berdesir,ketika payudaranya yg dingin dan empuk menyentuh punggungku,sementara terasa gundukan bawah perutnya menekan pantatku..lututku terasa lemas….tapi aku berusaha bertahan.
“ Jangan sekarang….hhhhh….” kilahku,” nanti kita cari waktu.” Lalu tergopoh2 kupakai sepatuku meninggalkan Tiara yg melongo melihat kepergianku.

Setiba disekolah,nafsuku masih menggebu,aku gak lagi konsen, maka terpaksa aku ke WC guru,membuka celanaku,sambil membayangkan yg baru terjadi,dengan nafas memburu kukocok kemaluanku dengan sabun yg ada disana,ooohhh…nikmat sekali membayangkan airmaniku keluar ditubuh putih mulus tiara. Muncratlah air maniku di WC itu.

Setelah keluar,aku masih panas dingin,lalu menemui kepala dan ngobrol dengan pak Idhar kepala sekolahku tentang kejadian barusan,pak Idhar cuma tersenyum,sambil menepuk 2 pundak ku,
“ Pa Diros,Pa Diros,…bersyukurlah,bapak terbebas dari godaan syetan “ katanya bijak.Esoknya,aku ketemu dengan pak Firul,kamipun ngobrol,ketika pembicaraan sampai pada hal itu,dia nampak antusias.
" Bapak gak mau,rumahnya dimana,emang gak ada siapa2” tanyanya nyerocos.
“ Ya nggaklah pak,saya masih eling,kenapa pak ?” tanyaku heran.
“ Nggak,Tanya aja “ jawabnya sambil tersenyum.
Menjelang istirahat,aku ada keperluan berhubungan dengan kegiatan kesiswaan menjelang MOS,tapi ketika pak Firul dicari tidak ada,seorang Suanta,penjaga sekolah mengatakan pak Firul ke kampung sebelah,aku jadi curiga..jangan2….!!!Maka aku segera pergi kesana,nampak rumah bu Tari sepi2 saja,ketika kuketuk tak ada yg menyahut,maka kucoba mendorong pintu itu,ternyata tidak dikunci,aku melongok kedalam,namun juga sepi,kucoba masuk dengan hati2,nampaklah sebuah sepatu yg kukenal,sepatu pak Firul….
Maka perhatian kualihkan ke kamar.dan samar2 terdengar suara2 merintih dikamar,jantungku berdebar..kucoba mengintip dari lubang pintu…Astagfiullahhaladziem !!! pak firul dan Tari nampak sedang berkutat dan sama2 telanjang.

Karena pandanganku kurang jelas,maka kutarik kursi kedepan pintu kamar,dan dari atas angin angin pintu kamar jelaslah semuanya….Aku tak tahu apa yg harus kulakukan,melaporkan kejadian itu atau…mengintipnya..namun setan benar2 menutup hatiku. Aku mengunci pintu luar,lalu meliahat kedapur dan ruang depan,semua terkunci dan tidak ada siapa2…
Maka dengan berdebar,aku naik kekursi….Tari nampak sedang tidur telentang..kedua kakiknya rebuka lebar2..dan dengkulnya diangkat keatas dipegang kedua tanganya merapat ker payudaranya…sementara Firul tengah tertelungkup..kepalanya berada diselangkangan Tari menjilat2 kemaluan Tari…
“ OOOhhhh…ssssshhh…terussss…terusss….” Tari merintih rintih…pantatnya digoyang2kan menyambut jilatan firul.Firul mengangkat kepalanya,lalu kedua tangannya memnguakan paha Tari semakin lebar,nampaklah vagina tari yg basah kuyup,bibir kemaluanya sedikit menggelambir kiri kanan,nampak panjang saat ditarik2 dan dimainin firul…kelentit tari nampak semakin besar..dan lobang kemaluannya yg amat merah telah benar2 terbuka….tiba2…firul menguakan pantat tari,jarinya nampak mencari2 sesuatu…yg menjadi sasaran firul adala lubang dubur tari,dikorek2nya dubur tari dengan lembut..dan dengan terburu2,firul kemudian mencucuk2kan lidahnya kedubur tari,nampak tari blingsatan,semakin mengerang2 tidak keruan“ OOOOuuhkkkk…ssssshhhh…enak banggghhettthhh…ssshhhh…” rintihnya…

Firul semakin ganas menjilat 2 dubur tari,sesekali kelentit tari jadi sasaran,hingga suatu ketika jari kiri Firul nampak menekan dubur tari,dan sedikit demi sedikit memasuki dubur tari,sementara jari kanan Firul memasuki kemaluan Tari,sedangkan lidahnya,tak henti2 menjilat2 vagina dan kelentit Tari.Semula ketika jari Firul memasuki duburnya,kufikir Tari akan menolak dan memarahi Firul,namun diluar dugaan,Tari semakin menakan2 pantatnya,menyambut semua tekanan di vagina dan duburnya…
“ OOOhhhkkk….terrrrusss…ooohh….” lenguhnya tak henti2. nafsuku sudah tak terbendung lagi…maka dengan nafas memburu tertahan,aku membuka celanaku,dan mencari sabun di WC,namun aku Cuma menemukan shampoo..segera kubawa dan kembali ke kursi.

Pemandangan dikamar sudah berubah. Sekarang Tari diatas Firul,dengan posisi 69,pantat Tri yg besar benar2 menghadap kearahku,dibawahnya Firul sibuk menghisap dan menjilat kemaluan Tari,sementara kemaluannya menyerbu keluar masuk dimulut Tari,aku semakin lemas..darahku benar2 mendidih…
“ SSSShhhh….ooohhh..ssshhh…” Tari mengerang berulang.Firul kemudian berbalik dan Tari masih diatasnya,nampak mengarahkan kemaluan Firul kedalam kemaluanya…aku harap2 cemas diluar,dan ketika kemaluan Firul tepat di tengah vagina Tari,Tari menekannya blessshh…masuklah kemaluan itu sepenuhnya kedalam kemaluan Tari.Tari langsung mengelosoh diatas tubuh Firul,sementara dari mulut mereka keluar keluhan bersamaaan.
“ Oooouhhhkkkhhh…..”Aku terus mengocok kemaluanku,terasa nikmat sekali,apalagi nampak lubang dubur Tari yg kuncup mekar tiap Tari menekan atau menarik pantatnya,aku terasa seolah ditarik tarik untuk memasuki lubang dubur yg memerah itu.Tangan Firul tak tinggal diam,yg kiri nampak meremas2 pantat tTari yg membungkah besar,sedang tangan kananya kembali mencari2 lubang dubur Tari,lalu ketika jarinya menemukan ygdicarinya,dicelupkannya telunjuknya didubur Tari,aku yg memperhatikan sambil mengocok kemaluanku,merasa bahwa kem,aluankulah yg memasuki dubur itu….Ooooh nikmatnya.

Tari nampak menikmati ransangan hebat di kedua lubang miliknya,rintihanya semakin menjadi2,sementara kepalanya oleng kekiri dan kekanan sambil tengadah dengan mulut terbuka yg tak henti mendesisi2 sepereti orang kepedasan.Tak berapa lama,tari semakin mempercepat gerakanya,nafasnya semakin memburu,sementara lenguhannya semakin keras dan cepat…
“ OOOOuuh…ssshhh.oooohhh…” pantatnya menyembul2 dalam gerakanya yg semakin menggila,hingga suatu ketika,tubuhnya seolah tersentak,punggungnya melengkung,sementara pantatnya terlihat menekan kuat2 kerah kemaluan Firul,sekujur tubuhnya menegang seolah olah sedang sekarat…
“ OOOouuhhhhhhhkkkkhhhhhhhh….akkku kkkhhhlluaaarrrr…””” erangnya meracau sambil menggigit bibir Firul kuat2…lalu tubuhnya ambruk diatas tubuh Firul. Tari telah mencapai orgasmenya yg pertama.

Firul nampak tenang2 saja,sambil tersenyum ia bangun,dan menunggingkan Tari,dan Tari menurut saja,lalu kemaluannya diarahkan kearah kemaluan Tari,sementara tanganya merengkuh payudara Tari yg menggantung besar,dan sekali tekan blessshhh…kemaluan Firul kembali menghantam kemaluan Tari dari belakang,kembali meraka melenguh bersamaan ,Tari nampak mendongak menerima hantaman Firul,lalu suara desissan seperti orang kepedasan keluar dari mulutnya berulang ulang…rupanya Tari masih menikmati sisa kenikmatan yg tadi,Firul semakin asik mengeluar masukan kemaluannya,hingga nampak busa2 putih menetes dari pinggir2 kemaluan Tari,mungkin sisa2 orgasme Tari yg tadi.

Aku semakin nikmat mengocok2 kemaluanku,dan jujur saja,sebenarnya aku hampir memuncratkan maniku ketika Tari orgasme tadi,tapi aku masih penasaran,sehingga berusaha menahanya walau terasa sudah diubun2...Tiba2 Firul mengeluarkan kemaluannya,sementara tangan kannannya sibuk menjangkau klitoris Tari dan mengocok2nya..nampak firul setengah duduk,mulutnya kemudian menjilat2 dubur Tari,tangan kirinya menyusupkan jarinya sedikit2 ke lubang dubur Tari,dan diluar dugaanku,Tari semakin menunggingkan pantatnya,sementara mulutnya mendesis desis seperti ular…
“ SSSShhhh….oooohhhkkkk….terusss…oooohhhhkkkhh…” desisnya berulang2.
Firul kembali berjongkok,dan mengarahkan kemaluannya persis ke lubang dubur Tari,lalu menakannya sedikit,menariknya lagi,menakan sedikit hingga setengah kepalanya masuk,mengeluarkanya lagi,begitu seterusnya. Efeknya luar biasa,Tari nampak nafsunya bangkit stinggi2nya…nafasnya benar2 memburu,pantatnya semakin tinggi menungging..sementara lubang duburnya nampak semakin merah dan mulai membesar kuncup mekar..dengan nafas memburu,Firul kembali mengarahkan kemaluanya ke lubang dubur Tari..dan dengan sekali tekan blessshhh…masuklah kemaluan Frul memenuhi dubur Tari.

Tari merasakan sensasi yg luar biasa diduburnya,duburnya terasa panas,penuh terganjal dan seperti mau beol,namun terasa hangat kemaluan Firul dan nikmatnya ketika keluar masuk membuat nafsunya semakin tinggi..
“ Oooohhh…terusss…terussshhh…ooohhkkk…” erangnyaFirul nampak terhentak dan diam sejenak,ketika mersakan tubuhnya melayang terbang,tubuhnya terguncang guncang menahan nikmat yg melanda kemaluannya,terasa terjepit sangat kuat oleh dubur Tari,dinding2 dubur Tari mengunci ketat setiap dia menarik dan mendorong kemaluannya…Firul membeliak2 marasakan kenikmatan yg tiada taranya…Aku yg tidak menduga, tak lagi kuat menahan diri,kemaluanku hampir menumpahkan air mani…terasa nikmat sekali setiap kocokan tanganku dikepala kemaluanku,seolah2 dubur Tari yg memilin2 kemaluanku…namun aku masih berusaha menahannya…

Dikamar Tari nampak mempercepat gerakan pantatnya mundur maju,menyambut setiap sodokan dan hujaman Fairul di duburnya, mulutnya semakin mendesis2,
“ OOOhkkk….sssshhhh….oooohhhh….” rintihnya, dan sungguh ajaib,suatu ketika,Tari nampak mendorong pantatnya kebelakang kuat2 tubuhnya melengkung2 ketas kebawah,sementara duburnya tetap tertancap kemaluan Firul seteguh2nya dari mulutnya keluar geraman seperti orang sekarat…
“ Heuuuueuuueuhhhhkkkkhhh….!” Matanya nampak mendelik2,lalu mengejang kembali seperti tadi,rupanya Tari telah memncapai orgesmenya yg kedua. Dan pada saat yg sama,rupanya Firul tidak sanggup lagi menahan dirinya,Firulpun menekan kuat2 kemaluanya ke dubur Tari,sehingga firul merasa seolah2 kemaluannya menancap ke dasar dubur Tari,tubuhnya melengkung mendekap tubuh Tari erat2,gerakannya terhenti seketika,menikmati kedutan2 du ujung kemaluanya…nikmat tak terhingga…
“ Hooooouuuhhhkkkkhhh…akkkhu keluarrrr “ ucapnya parau,dan muncratlah airmaninya memenuhi lubang dubur Tari,Tari merasakan nikmatnya semburan2 air mani Firul di duburnya,terasa hangat menyembur2 dinding2 duburnya. Vagina dan dubur Tari terasa mengedut2,menimbulkan gerakan mencengkram2 di vagina dan duburnya,hal itu membuat Firul semakin mengeluh2 kenikmatan..lalu keduanya tergeletak lesu dikasur.

Ketika Tari melengkungkan tubuhnya berulang2,aku tak bisa menahan diri lagi,badanku mengejang,dan kemaluanku terasa semakin nikmat,seluruh darahku seolah2 terkumpul diujung kemaluanku,dan menyemprot2 menjadi air mani yg sangat banyak,lalu mengedut ngedut menyisakan nikmat yg sangat..dan akupun mengeluarkan air mani sambil menjerit lirih tertahan..
“ OOOOOuuuhhh….”Buru2 aku pakai celanaku,kursi kurapikan lagi,sampho kusimpan dimeja,dan segera keluar,diluar tangaku kubersihkan dengan daun yg ada disekitar,stelah terasa bersih,dan memeriksa celanaku juga bersih,aku mengetuk pintu.

Setelah agak lama,keluarlah Tari,nampak agak lusuh dan berkeringat,kulitnya yg putih nampak kemerah2an karena lelah.
“ Maaf bu,saya ada perlu,boleh masuk ?” tanyaku pura2 tidak tahu apa2.
“ Oh..,eh..iya pak,silahkan !” katanya gugup.Lalu aku masuk,dan setelah duduk aku perhatikan ia nampak gelisah.
“ Gini bu,jangan kuatir,sya mencari Pak Firul,tadi saya lihat masuk kesini,bisa dipanggilkan bu ?” kataku kemudian.Dia nampak bingung dan kikuk.
“ Ehh..eee…iaya…ehh…ooo aada “ Katanya terbata bata.
“ Ya udah,gak apa2 tolong dipanggil ya Bu “ kataku menenangkan.

Tak lama Pak Firul keluar,sambil cengar cengir,lalu mendekatiku,dia bebisik,
“ Maaf pak,saya memanfaatkan,sayang pak “ katanya menyebalkan.Aku Cuma tersenyum sambil berkata.
“ Ini pak,ada keperluan untuk MOS,tolong segera dilaksanakan,gimana bisa ?”.
“ Ia,bisa pak,” katanya,masih cengar cengir kaya kambing.
“ Baik pak,saya tunggu laporanya,jangan lupa cuci dulu pak “ kataku menyindir. Nampak Tari memerah mukanya,lalu menghampiriku.
“ Abis bapak gak mau.tadi Bapak ini katanya suruhan bapak ,ya udah..,bapak nanti kesini ya saya tunggu awas lho “ Katanya masih berbisik. Aku cuma tersenyum dan segera pamit. Pa Firul mengikutiku sambil tetap cengar cengir seperti kuda.

Senin, 12 Februari 2018

Saya dipaksa oleh tante, untuk ORGASME

RajajudiQQ


Beginilah ceritanya saat diriku dipaska Orgasme oleh seorang Tante yang sangat maniak Seks. Mau tahu kelanjutan ceritanya? Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.

Namaku Wawan, aku adalah seorang mahasiswa PTS terkenal di Yogyakarta berusia 22 tahun dan aku kost di sebuah rumah milik seorang janda pengusaha toko, sebut saja Tante Lisa. Usianya masih 40 tahun. Suaminya meninggal karena komplikasi, dan dengar-dengar dari tetangga Tante Lisa itu dulunya hostess di Surabaya.

Tante Lisa sangat cantik dan menjaga tubuhnya sehingga dia tampak seperti berumur 30 tahun. Dia juga berpenampilan seksi, suka memakai celana kaos ketat dan tank-top. Ceritanya berawal ketika suatu hari aku sedang onani di kamar mandi dan ternyata lupa dikunci. Ternyata Tante Lisa menontonnya dan setelah aku orgasme, aku kaget melihatnya.

“Wan, kelihatannya asyik ya.. mendingan lain kali minta bantuan Tante pasti lebih enak.”
Aku jadi malu berat dibuatnya, “Maaf Tante, saya lupa menutup pintunya.”
“Nggak apa kok Wan, kan kamu sudah dewasa dan wajar melakukannya. Tante juga sudah sering lihat yang begituan kok”, katanya sambil senyum.

Beberapa hari kemudian aku disuruh bantu-bantu di tokonya dan tanpa segan-segan aku membantunya hingga malam Tante Lisa memintaku untuk menemaninya dan aku disuruh menginap di situ, memang di tokonya ada dua kamar di lantai dua (ruko) dan kamar tersebut kadang ditempati Tante Lisa bersama anaknya. Tante Lisa mengajakku makan bersama dan minum wine dan aku tidak mengerti kok aku bisa sampai tidak sadar, mungkin dicampur obat tidur.

Paginya Tante Lisa membangunkanku bahkan harus sampai disiram, aku disuruh cepat-cepat pulang kost dan merahasiakan kalau aku tidur di ruko. Aku menurutinya dan malamnya setelah toko tutup Tante Lisa mengajakku berhubungan intim.

“Wan, Tante minta malam ini kamu puasin Tante ya.”

Karuan saja kutolak karena aku memang belum pernah gituan dan takut meskipun aku sering nonton BF.

“Maaf Tante saya nggak berani”, kataku sambil gugup. Tante Lisa mengancam dan Tante Lisa memutar videoku sedang tidur bugil. Tante Lisa bilang tadi malam saat tidur menelanjangiku dan merekamnya dengan Handycam.

“Tante akan menyebarkan rekaman ini jika kamu nggak mau melayani Tante kecuali kamu mau melakukan yang Tante minta. Percaya Tante deh, toh Tante juga menjaga nama baik Tante jadi ini akan jadi rahasia kita berdua.”

Akhirnya karena takut dan polos aku melayaninya. Dari situ aku tahu ternyata Tante Lisa maniak seks, Tante Lisa pertama minta mandi Caty (dijilati tubuhnya dari ujung kaki sampai ujung rambut) dan Tante Lisa minta aku menjilatinya liang kewanitaannya sampai berjam-jam setiap aku berhenti Tante Lisa menjambak rambutku dan menekan kepalaku ke liang sorganya. Pengalaman pertamaku menyentuh wanita apalagi menjilati seluruh bagian tubuhnya, dalam keterpaksaan itu aku sampai menangis.

“Sudah Tante.. sudah”, sambil nafasku tersengal-sengal.
“Aghh.. jangan lepas. Teruss.. teruss!”

Tante Lisa terus menjepit kepalaku dengan kedua pahanya yang kencang. Aku dapat merasakan harumnya kemaluan Tante Lisa. Aku sendiri merasa nikmat sekaligus takut. Dia menyuruhku tidur di sofa dan Tante Lisa menduduki wajahku sehingga aku dipaksa menjilati kelamin dan anusnya.

“Aghh.. enak sekali Wan”, katanya sambil memutar-mutar pantatnya di atas wajahku yang sudah basah karena cairan kewanitaannya. Pantatnya yang hangat dan kencang itu menindih wajahku sehingga aku sampai susah bernafas. Jika Tante Lisa tidak merasa puas atas pelayananku ia suka sekali menampar, mencakar, menjambak, meludahi. Setelah itu Tante Lisa mengambil posisi 69 dan kami saling mengoral.

“Ayo Wan, kamu bisa lebih panjang lagi”, katanya sambil menarik-narik kemaluanku dan memelintir pelirku. Aku yang kesakitan tapi merasakan sensasi yang luar biasa. Dalam mengoral, Tante Lisa seperti singa yang tidak diberi makan 3 hari. Sangat buas dan Tante Lisa mempermainkannya dengan sangat cekatan terampil, kadang menarik terus memutar kadang mengocoknya dengan cepat terus perlahan.

Bahkan pernah Tante Lisa mengencingi wajahku sambil membuka mulutku.. lalu aku disuruh menjilat air kencingnya yang tercecer di lantai. Entah kenapa lama-lama aku malah menyukai mungkin aku termasuk sado masochocist.

Suatu hari entah dari mana Tante Lisa membawa alat-alat untuk seks sado masochist, ada bola penyumpal mulut terus seperti kuas penggelitik, cemeti dari kulit, pengikat leher seperti anjing, CD kulit yang berlobang di bagian depannya dan pakaian seperti pasukan Romawi dulu.

Dia menelanjangi dan mengikatku sambil merangkak Tante Lisa berteriak-teriak memecutiku dan menendang pantatku persis seperti anjing, dia sebar makanan di lantai dan menyuruhku memungut dengan mulut bahkan menjilati ludah dan kencingnya di lantai.

Di bagian batang kemaluanku dia mengikatkan sebuah karet gelang yang ada kerincingnya sehinga setiap kali merangkak berbunyi nyaring. “Ayo.. ayo kalau kamu mau jadi anjing Tante yang setia harus nurut yang Tante perintahkan!” Tante Lisa kadang memperlakukanku seperti kuda, dengan mengikat leherku dan menunggangi punggungku sambil memecut pantatku.

Sering juga Tante Lisa yang maniak seks memasukkan sebagian pisang susu ke liang kewanitaannya dan menyuruhku mengambil dan memakannya dengan mulut. Untuk menyumpal mulutku agar aku tidak mengerang keras biasanya Tante Lisa memakai CD-nya atau Carefree Panty Shield.

Aku tidak pernah punya kesempatan menggunakan batang kemaluanku, paling Tante Lisa suka sekali mengocoknya bahkan Tante Lisa pernah mengocokku sampai orgasme 4 kali dalam satu malam. Sampai batang kemaluanku lecet dan perih dan tangan Tante Lisa juga sampai pegal-pegal.

Tante Lisa sangat merawat batang kemaluanku, buktinya setiap habis main selalu dia merendam dengan air hangat dan kadang dengan teh basi katanya agar batang kemaluanku selalu kuat dan siap kapan saja.

“Masak cuman bisa dua kali.. nih rasakan!” katanya sambil menyentil ujung kemaluanku.
“Aduh.. ampun Tante..” pintaku memelas.

Itulah yang sering terjadi jika Tante Lisa yang maniak seks memaksaku orgasme berkali-kali. Dalam mengocok Tante Lisa juga kadang pakai sarung tangan, pakai foam/shampoo, odol, pakai supit untuk mie dll, biasanya Tante Lisa mengocokku sambil minta dioral seks atau menjilati puting dan ketiaknya.

RAJAjudiQQ

Minggu, 11 Februari 2018

Cinta Satu Malam?? Alasannya???

RajajudiQQ


Guys pernah gak kalian mendengar, alasannya orang melakukan cinta malam? mimin sudah uraikan guy, dengan wawancara bersama 1 pelaku, yang suka melakukan hal tersebut. Berikut adalah kalimat yang mimin dapat dari pelaku tersebut.

Mengapa memilih cinta satu malam? Adakah yang ingin dicapai dari hal ini? Dikutip dari marieclaire.com, inilah berbagai alasan diungkapkan orang mengapa mereka lebih memilih cinta satu malam yang dirangkum dalam ulasan berikut.

Kesepian
Ada beberapa alasan orang merasa kesepian dan yang didapat sebagai solusi instan yaitu dengan bercinta. Sayangnya saat pasangan yang diajak ber-cinta satu malam ini pergi rasa kesepian akan semakin memburuk.

Dendam
Menaruh dendam pada seseorang dan membalasnya dengan bercinta? Agaknya cukup rumit ya pemikiran ini. Sebenarnya bukanlah solusi jika ingin menyakiti hati seseorang dengan cara bercinta walau itu dilakukan pada sahabat dekat mantan atau adik mantan atau orang yang dulunya dicemburui mantan.

Menantang risiko
Sama dengan minum alkohol dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang, perbuatan yang seharusnya dihindari ini termasuk perilaku yang beresiko namun juga sebuah pengalaman yang mendebarkan. Semakin dilarang semakin tertantang untuk melakukannya.

Keinginan
Ada yang mengatakan, jika sekalinya pernah bercinta walau sebelumnya enggan saat hasrat muncul maka keinginan untuk melakukan lagi dan lagi pun tak tertahankan. Melakukan cinta satu malam tidak harus dikarenakan sesuatu, saat keinginan muncul ya hanya ingin itulah alasannya melakukan cinta satu malam.

Kebebasan
Saat putus dari pacar rasanya seperti singa lepas dari kandang. Ingin melakukan hal-hal yang dulunya terlarang dan merasa terbebas dari ikatan maka cinta satu malamlah pelariannya. Sayangnya, ketika hal ini dilakukan dengan alasan melupakan pacar, sebenarnya malah membuktikan bahwa orang itu belum bisa move on dan mencari-cari alasan saja.

RajajudiQQ

Pengalaman SEXku yang singkat dengan ibu GURUku

RajajudiQQ


Sex Singkat Dengan Buguru – Tahun 2004 yang lalu… Saat ini aku sekolah di salah satu SMK yang ada di tanjung pinang (kepulauan riau). Sekolahku letaknya jauh di luar kota (kira2 20 km dari kota tempat tinggalku), dan sehari-hari aku pergi menggunakan bus jemputan sekolahku, dan dari sinilah kisahku bermula…

Pada suatu siang saat di sekolahan aku dan teman-teman sedang istirahat dikantin sekolah dan sambil bercanda ria, dan saat itu pula ada guruku (berjilbab) sedang makan bersama kami, pada saat itu pula aku merasa sering di lirik oleh ibu itu (panggil saja EKA), bu eka badannya langsing cenderung agak kurus, matanya besar, mulutnya sedikit lebar dan bibirnya tipis, payudaranya kelihatan agak besar, sedangkan pantatnya padat dan seksi, bu eka adalah guru kelasku yang mengajar mata pelajaran bahasa inggris, dan dalam hal pelajarannya aku selalu di puji olehnya karena nilaiku selalu mendapat 8 (maaf bukan memuji diri sendiri!!)

Cerita sex 2016 Pengalaman Sex Singkat Dengan Buguru – Saat didalam pelajaran sedang berlangsung bu eka sering melirik nakal ke arahku dan terkadang dia sering mengeluarkan lidahnya sambil menjilati bibirnya, dan terkadang dia suka meletakkan jari tangannya di selangkangannya dan sambil meraba di daerah sekitar vaginanya. Dan terkadang saya selalu salah tingkah di buatnya (maklum masih perjaka!!!!), dan kelakuannya hanya aku saja yang tahu.

Cerita sex 2016 Pengalaman Sex Singkat Dengan Buguru – Saat istirahat tiba aku di panggil ke kantor oleh ibu itu, dan saat itu aku di suruh mengikutinya dari belakang. Jarak kami terlalu dekat sehingga saat aku berjalan terlalu cepat sampai-sampai tangan ibu eka tersentuh penisku (karena bu eka kalau berjalan sering melenggangkan tangannya) yang saat itu sedang tegang akibat tingkahnya di kalas. Namun reaksi ibu eka hanya tersenyum dan wajahnya sedikit memerah.

Sampai saat aku pulang menaiki bus jemputan kami… Aku dan temanku duduk paling belakang, sedangkan bu eka duduk di kursi deretan paling depan. Saat semua teman-temanku sudah turun semua (saat itu tinggal aku bu Eka dan supirnya) bu eka melirik nakal ke arahku, dan tiba tiba ia langsung pindah duduknya di sebelahku dia duduk paling pojok dekat dinding), dan dia menyuruhku pindah di sebelahnya, dan aku pun menanggapi ajakannya. Saat itu dia meminjan handphone ku , katanya dia mau beli hp yang mirip punyaku (nokia tipe 6600) entah alasan atau apalah… Saat dia memegang hp ku tiba-tiba hp ku berbunyi, dan deringan hp ku saat itu berbubyi desahan wanita saat di kentot. aaaahhhhh… ahhhhshhhhshshh… oooooo… oooooohhhhhh dan seterusnya ternyata temanku yang menelepon. Tanpa basa basi bu eka bilang “apa ngga ada yang lebih hot, ibu mau dong”. dengan nada berbisik. Yang membuatku nafsu. “jangan malu-malu tunjukin aja ama ibu… ” Saat itu kupasang ear phone dan langsung aku perlihatkan rekaman video porno yang ku dapat dari temanku.

Tanpa aku sadari bu eka meraba kontolku yang saat itu sedang tegang-tegangnya, dan dia terkejut, “wooow besar sekali anumu… ” Padahal aku punya ngga gede-gede amat, panjangnya 15 cm dan diameternya 2.3 cm aja yaaa standart lahhhh… Dan terjadilah percakapan antara aku dan bu eka:

Saat itu dia berbisik padaku “aku masih perawan looo… ” di iringi dengan desahan. Lalu jawabku “oh yaaa, saya juga masih perjaka bu… ” bu eka: jadi klo gitu kita pertemukan saja antara perjaka dan perawan, pasti nikmat… (tanpa basa basi lagi) lalu jawabku malu aku: “ngga ah bu , saya ngga berani!!” bu eka: “ayolah… (dengan nada memelas)” aku: “tapi di mana bu? (tanyaku!)” bu eka: “di hotel aja biar aman” aku: “tapi saya ngga punya uang bu” bu eka : “ngga apa-apa ibu yang bayarin!!!”

Dan saat tiba di kamar hotel ibu itupun langsung beraksi tanpa basa basi lagi. ia melucuti bajunya satu persatu sambil di iringi dengan desahan… yang pertama ia lepaskan adalah jilbab yang menutupi kepalanya, lalu baju, kemudian rok panjangnya. dan tibala saat ia melepaskan bh nya, yang ku lihat saat itu adalah toket ibu yang putih mulus (mungkin karena sering di tutupi kalleeee) dan putingnya yang masih merah. dan pada saat ia mau melepaskan celana dalamnya dia bertanya padaku… “mau bantuin ngga… ” lalu hanya ku jawab dengan mengangguk saja. tanpa basa basi juga, aku mulai melepaskan celana dalamnya yang berwarna putis tipis.

yang kulihat saat itu adalah jembut tipis saja, lalu aku mulai menyandarkannya di dinding kamar sambil kujilati. da n timbullah suara desahan yang membuata tegang kontolku ah… ahh… ahhhhshhhh… terruussss… ohhh… yeahhh… oooohhhhh… au… udahh dong ibu ngga tahan lagi… ooohhhh… yeah… o… o… oo… ohhhh… tanpa ku sadari ada cairan yang membasahi wajahku. cairan putih ituku hisap dan ku tumpahkan ke dalam mulutnya, ternyata bu eka suka “mau lagi donggg… ” lalu aku kembali menghisap pepek bu eka yang basah dan licin kuat-kuat… “aaahhhh… ahhh… aarrgghh… uh… uh… uh… uh… ouuu… yeah… dan di sela teriiakan kerasnya muncrat lagi cairan putih kental itu dengan lajunya crroot… crooot…

di saat dia terbaring lemas aku menindih badan bu eka dan selangkangannya ku buka lebar2, lalu ak u mencoba memasukkan kontolku ke dalam pepeknya bu eka dan yang terjadi malah ngga bisa karena sempit. saat ku tekan kepala kontolku sudah masuk setengah dan ibu itu berteriak “ahhhh… ahhhh.ahhhhh… ahhhhh… , sakitttt… ahhh… pelan-pelan dong… ” seakan tak perduli kutekan lagi. kali ini agak dalam ternyata seperti ada yang membatasi. ku tekan kuat-kuat “ahhhhhhh… aaaaaa… aaaauuuuu… , sakit… ohh… oh… ooghhhhhh… ” aku paksakan saja… akhirnya tembus juga. “ahhhhhhhhhh… aaaaahhhhhh… , sakitttttttt… ” bu eka berteriak keras sekali…

Sambil ku dorong kontontolku maju mundur pelan dan ku percepat goyanganku. “aahhhhhh… auhhhhhhhh… u.h… u.u… hh… a… u… u… hhhhh.hh.h.h. h… Dia terus menjerit kesakitan, dan sekitar 20 kali goyanganku aku terasa seperti mau keluar. Lalu aku arahkan kontolku ke mulutnya dan… croot… … crroootttt… sekitar 5 kali muncrat mulut bu eka telah di penuhi oleh spermaku yang berwarna putoh kenta (maklum udah 2 minggu ngga ngocok)

Selang beberapa menit aku baru menyadari kalau pepek bu eka mengeluarkan cairan seperti darah. Lalu ibu eka cepat-cepat ke kamar mandi. Setalah keluar dari kamar mandi bu eka langsung menyepong kontolku sambil tiduran di lantai. Ternyata walaupun perawan bu eka pandai sekali berpose. Lalu ku pegang pinggul bu eka dan mengarahkan ke posisi menungging. Lalu aku arahkan kontolku ke pepek bu eka, lalu ku genjot lagi… ohhh… oh… o… h.h.h.h.hh… h.hhhhh… h… hhhhhhh… hhhhh… yeahhhhh oouu… yesssss… ooohhhhh… yeahhhhh… saat aku sudah mulai bosan ku cabut kontolku lalu ku arah kan ke buritnya “sakit ngga… ” laluku jawab “paling dikit bu… ” aku mencoba memasukkan tetapi ngga bisa karena terlalu sempit lalu bu eka berkakta “ngga apa-apa kok kan masih ada pepekku mau lagi nggaaaa… ” laluku kentot lagi pepeknya tapisekarang beda waktu aku memeasukkan kontolku ke dalam, baru sedikit saja sudah di telan oleh pepeknya. Ternyata pepek bu eka mirip dengan lumpur hidup. aku mengarahkan kontolku lagi ahhh… ahhh… ahhh… ahh… oooouuuhh… yeah… ou… ou… ohhhhhh… dan saat sekitar 15 kali goyangan ku bu eka melepaskan kontolku “aku mau keluar… ” lalu ku jawab “aku juga bu… , kita keluarin di dalem aja buu… ” “iya deeh jawabnya… ” lalu kumasukkan lagi kontol ku kali ini aku menusukknya kuatkuat. aaahhhh… ahhhh… aaaahhhhhh. ooooouuuuuuhhh… saat teriakan panjang itu aku menyemprotkan spermaku ke dalam pepeknya crroooot… crootttt… aku mendengar kata-katanya “nikmat sekali… ” Dan aku pun tidur sampai pagi dengan menancapkan kontolku di dalam pepeknya dengan posisi berhadapan ke samping…

Salam RAJAjudiQQ

Sabtu, 10 Februari 2018

Inilah Trik dan Cara Melakukan Seks Oral Pada Wanita


RajajudiQQ

Dalam tulisan ini saya akan memberikan banyak hormat bagi anda semua yang suka melakukan seks oral kepada wanita. Dan saya bukan satu-satunya wanita yang mengatakan ini. Lebih jauh lagi, beberapa dari anda yang tidak mencoba melakukannya dengan begitu baik, sehingga mungkin ulasan kecil ini akan membantu anda. Di artikel ini saya akan memberitahu anda cara melakukan seks oral kepada wanita dengan benar.

Saat wanita menemukan seorang pria yang memberikan kepala yang bagus dia akan mendapatkan penghargaan dia tidak akan pergi dengan begitu cepat. Ini adalah pelanggan yang jarang dan dia tahu itu. Dia bahkan tidak akan mengatakan kepada pacar perempuannya tentang hal itu atau pria itu akan menjadi pria popular di kota.

Jadi ingatlah, banyak pria bisa melakukannya dan mereka itu yang biasanya bisa melakukannya dengan cara memuaskan, tetapi pria yang memberikan kepala bagus, dia adalah pembuatnya.

Banyak wanita malu tentang tubuh mereka. Bahkan jka anda memiliki wanita yang paling indah di dunia di ats tempat tidur dengan anda, dia akan khawatir tentang bagaimana anda menyukai tubuhnya. Katakana padanya tubuhnya indah, katakana padanya bagian mana yang palng anda sukai, katakan padanya apa saja, tetapi buat diia percaya anda dengan cukup untuk membiarkan anda berada diantara kakinya.

Sekarang berhenti dan perhatikan apa yang anda lihat. Indah bukan? Tidak ada yang membuat seorang wanita lebih unik daripada pussynya (kemaluannya). Saya tahu. Saya telah melihat banyak kali. Ukurannya bisa berbeda-beda, warna dan bentuknya juga; beberapa bentuknya berkerut-kerut di dalam sepertinya seorang wanita kecil dan beberapa memiliki bibir tebal yang enak yang akan menyenangkan anda.

Beberapa berada dalam semak-semak bulu dan yang lainnya ditutupi dengan bulu halus yang transparan. Hargai kualitas-kualits wanita anda yang ditutupi dengan bulu yang transparan. Hargai kualitas wanita anda yang unik dan katakan padanya apa yang membuat dia spesial.

Wanita adalah secara lisan jauh lebih baik dari pada pria. Khususnya selama bercinta mereka juga lebih respon terhadap cinta yang secara lisan, yang berarti,lebih banyak anda berbicara padanya, akan lebih mudah untuk mengajaknya, sehingga seluruh waktu yang anda gunakan ketika anda sedang bercumbu dan bergerak dengan pussy indahnya, bicaralah padanya tentang hal tersebut.

Sekarang perhatikan sekali lagi. dengan lembut tarik bibir-bibir kemaluan terpisah dan lihat bibir bagian dalamnya, bahkan jilat tersebut jika anda inginkan , sekarang pisahkan bagian atas dari pussynya kearah atas sampai anda menemukan kelentitnya. Wanita memiliki kelentit dengan ukuran yang berbeda, sama juga seperti anda para pria yang memiliki penis yang berbeda-beda ukurannya. Ini bukan berarti sesuatu hal sejauh mana kapasitasnya untuk organsme. Semua itu berarti lebih jauh tentang apa yang tersembunyi dibawah permukaan kulitnya.

Kapanpun anda menyentuh pussy seorang wanita, yakinkan jari anda dalam keadaan basah. Anda bisa menjilatnya atau melumurinya dengan cairan dari dalam tubuh nya. Yakinkanlah, dengan semua alat-alat, untuk membasahi terlebih dahulu sebelum anda menyentuh kelentitnya karena alat-alat tersebut tidak memiliki cairan sendiri dan itu sangat sensitif.

Jari anda akan masuk kedalamnya jika dalam keadaan kering dan itu menyakitkan. Tetapi anda tidak mau menyentuh kelentitnya bagaimanapun. Anda harus membangkitkan dulu sebelum dia menjadi dalam keadaan gairah, kelentitnya terlalu lembut untuk di perlakukan.

Dekati pussynya perlahan-lahan para wanita, bahkan lebih jauh dari pada pria, suka untuk digoda/dicumbu. Bagian dalam dari pahanya adalah titik Eg paling lembut. Jilati, ciumi, buat tanda dengan bekas lidah anda.

Bergeraklah dengan berbahaya mendekati pussynya. Kemudian hanyutlah bersamanya. Buat mengharapkan.

Sekarang jilati lipatan dimana kedua kakinya berhubungan dengan pussynya sundulkan wajah anda kedalam “semak-semak (bulu-bulunya)”. Usapkan bibir anda jauh. Setelah anda melakukan hal ini langsung saja ke tempat dimana wanita bangkit dari duduknya dan dia merayu mencoba membuat anda lebih dekat kepadanya. Kemudian letakkan bibir anda tepat diatas celahnya tersebut.

Lidah akan melakukannya. Perasaan hebat ini. Ini juga memcumbui keluar darinya karena dengan keadaan itu sekarang dia menginginkan lebih perhatian diberikan pada kelentitnya. Periksalah. Lihat apakah kelentitnya telah menjadi cukup keras untuk menyingkirkannya dari penutupnya. Jika sudah, jilati jika anda tidak melihatnya, hal itu masih harus menunggu untuk anda berada dibawahnya.

Jadi bawalah lidah anda naik keatas celahnya dan rasakan kelentitnya. Anda mungkin jarang mengalami kehadirannya. Tapi bahkan jika anda tidak bisa merasakan mutiara tipis tersebut, anda bisa membuatnya muncul dengan cara menjilati kulit yang menutupnya. Jilati terus sekarang dan tekan ke dalam kulitnya.

Dengan lembut tarik bibir pussy dan kerjap-kerjapkan lidah anda kearah kelentit tertutup tudung atau tidak. Lakukan dengan cepat. Ini harus menyebabkan kakinya jeli. Saat anda merasa dia mulai mengalami kearah orgasme, buat bibir anda dalam bentuk O dan ambil kelentit kedalam mulut anda.

Mulailah untuk menghisapnya dengan lembut dan perhatikan wajah wanita anda untuk melihat reaksinya, jika dia bisa menahannya mulailah menghisapnya dengan lebih keras. Jika dia bisa menahannya mulailah menghisap dengan lebih keras. Jika dia menyukainya. Hisap lebih keras lagi. Teruslah lakukan dengannya jika dia menyukainya. Hisap lebih keras lagi. Teruslah lakukan dengannya.

Jika dia menaikkan pinggulnya kearah udara dengan tegangan dari naiknya orgasmenya, bergeraklah bersamanya, jangan berkelahi denganya. Bertahanlah dan tetap jaga mulut panas anda pada kelentitnya. Jangan lepaskan. Karena hal itu dia akan mengatakan juga : “jangan berhenti. Jangan pernah berhenti”.

Ada alasan untuk itu, sebagian besar pria berhenti terlalu cepat. Seperti halnya dengan penghisapan penis. Ini sesuatu pelajaran yang salah dan pelajaran yang salah untuk melakukan dengan benar. Saya tahu seorang pria yang menggauli dengan jelek/ buruk, betul-betul buruk, tetapi dia bisa memakan pussy seperti tidak seorangpun yang saya tahu, dan dia tidak pernah memiliki masalah melakukan kencan. Gadis-gadis jatuh cinta padanya.

Tetapi kembali ke tahap memakan pussy anda. Ada hal yang lain yang anda lakukan untuk meningkatkan kesenangan wanita anda. Anda bisa lakukan dengan jari anda kedalamnya sementara dia sedang menikmati keahlian anda menjilati kelentitnya. Sebelum, selama atau setelahnya.

Dia benar-benar akan menyukainya. Sebagai tambahan untuk daerah yang mengairahkan disekitar kelentitnya, seorang wanita memiliki daerah yang sangat sensitif lainnya yaitu sejak penis anda cukup jauh dari mulut anda, jari-jari anda akan bisa melakukannya.

Gunakan dua jari satu terlalu sedikit dan tiga terlalu lebar dan karena tidak bisa untuk lebih dalam. Yakinkan jari-jari tersebut basah sehingga anda tidak membuat kulitnya iritasi. Selipkan kedalam. Mula-mula dengan perlahan-lahan,kemudian sedikit lebih cepat. Gauli dia dengan irama. Naikkan kecepatan hanya saat dia mengalami orgasme. Dengarkan nafasnya.

Dia akan membuat anda mengetahui apa yang harus dilakukan. Jika anda menghisap kelentitnya dan jarinya anda menggaulinya pada waktu yang bersamaan, anda sedang memberikan dia ransangan yang lebih jauh daripada anda memberinya dengan penis anda saja. Jadi anda bisa berharap bahwa dia akan mengalami tingkat orgasme yang tinggi dengan hal itu. Jika tidak ada keraguan, periksa tanda- tandanya.

Setiap wanita itu unik. Anda mungkin mendapati puting susunya menggeras saat dia menggairahkan atau hanya saat dia sedang mengalami orgasme. Kemaluan anda mungkin berubah mereka menjadi merah atau mulai bergetar. Carilah tanda-tandanya dan anda akan menjadi pencinta yang lebih sensitive.

Saat dia mengalami orgasme, jangan lepaskan kelentitnya bertahanlah disana selama waktu tersebut. Saat dia mulai turun dari orgasme pertamanya, tekan lidah anda sepanjang sisi dalam dari kelentitnya, biarkan bibir anda menutupi bagian atasnya. Gerakkan lidah anda ke dalam dan keluar. Jika jari-jari anda berada di dalam, gerakkan bagian sedikit gerakan,dengan lembut, segala sesuatu sangat sensitif saat dalam keadaan sekarang ini.

Jika anda memainkan kartu-kartu anda dengan benar, anda akan mendapatkan orgasme yang bertingkat-tingkat dengan cara ini. Seorang wanita tetap bergairah selama sejam penuh setelah dia mengalami orgasme.

Apakah anda menyadari pengaruh kuat dari informasi itu? Kekuatannya ? seorang wanita digauli dengan 56 kali orgasme sekali duduk. Apakah anda tahu pengaruh apa yang akan anda miliki pada wanita yang anda berikan 56 kali orgasme ? dia menjadi milikmu sepanjang anda menginginkannya.

Beberapa wanita senang prianya mengesekan dan memasuki bagian anal mereka dengan jari-jari sementara mereka juga sedang dimakan kelentitnya.

Saran terakhir yang saya miliki untuk anda adalah : setelah anda membuatnya mengalami orgasme, buat dia menjadi budak anda dengan memberikannya kepala terbesar yang belum pernah dia miliki, jangan biarkan dia sendirian begitu saja. Bicaralah padanya, gerakkan tubuhnya, elus-elus payudaranya.

Tetap bercinta denganya cukup lama sampai dia mengalami gairah menurun. Seorang pria bisa lepas dan pergi tidur dalam napas yang sama dan merasa tidak ada penyesalan di dalamnya, tidak ada perasaan yang hilang. Tetapi wanita karena sifat alaminya beberapa senditifitas dari pasangan bercintanya di beberapa saat pertama dari momen-momen setelah melakukan seks.

Oral seks bisa menjadi pengalaman seksual yang paling menggembirakan yang anda miliki. Tetapi ini adalah apa yang anda buat. Gunakan waktu anda seringlah mempraktekkannya, beri perhatian pada sinyal-sinyal pasangan bercinta anda, dan yang paling penting dari semuanya, nikmati diri anda sendiri.

Sekarang lakukanlah dan buat pasangan anda tersenyum dan bercintai anda, dan yang paling penting dari saudara, nikmati diri anda sendiri.

RajajudiQQ

Guys, ada yang mau penghasilan 200ribu/hari? YUK dibaca dulu


RajajudiQQ

Hidup zaman searang untuk tahun 2018. Siapa sih yang tidak ingin penghasil 500 ribu/hari? tidak perlu untuk terlalu muluk-muluk ya guys, cukup penghasilan 200 ribu/hari. Saya rasa itu lebih dari cukup guys.

Guys ini ada teman kita yang rela membagikan 200/hari loh, RajajudiQQ. Saya dapat bocoran langsung ini guys dari pemiliknya langsung, bahwa RajajudiQQ ingin memberikan angpau secara cuma cuma guys. Beliau memberika tips dan trik cara bermain BANDARQ agar kita semua bisa menang guys


Tanpa basa basi kita pelajari trik dan tips menang banyak main bandarq online uang asli :

1.Bila ingin menang besar jadi harus membawa modal semakin banyak. Modal sama juga dengan peluang, makin besar modal jadi makin besar peluang untuk menang besar.

2.Sebelum main Anda mesti sadar kalau, dalam bermain seseorang akan tidak menang terus-terusan dalam tempo panjang.

3.Bila menginginkan menang besar bermainlah jadi bandar. Di sini BandarQ system bandarnya ada dengan keliling atau bertukaran. Untuk dari itu langkah bermainnya juga akan beberapa geser meja permainan.

4.Cari ke meja permainan serta duduk dibagian kursi kosong sesudah itu dapat yang bakal jadi seseorang bandar. Sesuai dengan resiko kalah baikpun menang sama namun dengan bermain jadi bandar, Anda dapat melawan dengan adanya banyak player beda.

5.Panduan mencari bandar selanjutnya apabila dapat bandar terlebih dulu dalam keadaan kalah, supaya peluang bandar tersebut menang semakin besar.

6.Sabar tentunya di butuhkan kerena Anda mesti beberapa geser meja permainan untuk mencari kursi kosong yang kembali jadi bandar.

7.Mesti tetaplah konsentrasi juga jangan pernah berpindah-pindah tempat buat Anda tidak berhasil konsentrasi pada dasarnya mencari kemenangan di tiap-tiap gamenya.

Demikian cara main bandarq online uang asli. Anda harus tahu kapan anda harus berhenti main. Karena setiap judi pasti ada kalah ada menang, Maka dari itu harus tahu kapan anda hrus berhenti jika sudah meraih kemenangan. Selamat mencoba. (DAFTAR)

Enaknya ngeSEX bersama Pramugari di TOILET

RajajudiQQ


memang sangat terkenal untuk kaum laki-laki. Hal tersebut membuat image pramugari lekat dengan kecantikan dan keseksian. Bagaimana cerita dewasa hot pramugari ini berlanjut, berikut cerita selengkapnya Pramugari Seksi Hot.

Aku lahir dari keluarga yang kaya, di Singapura. Usaha ayahku di bidang eksport/import makanan beku mengharuskanku untuk sering keluar negeri bertemu dengan klien. Suatu waktu, aku harus terbang ke LA. Dan perjalanan selama 15 jam dari Singapura direct ke LA sangatlah panjang dan membosankan. Aku sudah menonton tiga film, makan dua kali dan masih ada sisa 7 jam perjalanan.

Karena aku duduk di bussiness class di upper deck, aku bisa leluasa turun ke lower deck. Karena dua-duanya adalah zone Bussiness Class. Sekitar lima menit, aku melihat pemandangan awan dari jendela kecil." Excuse me, sir... " sebuah suara halus menyapaku dengan ramah. Ternyata seorang pramugari muda berwajah manis sedang tersenyum padaku. " Are you from upper deck? " Aku mengangguk, " Yeah... why? " aku mengintip name tag di dadanya.

Yuliana Sastri... wah nama indonesia nih ! " I am just checking to see whether you need anything, because you have been looking out for quiet a long time... " jawabnya dengan sopan. " Dari Indonesia ya kamu? " todongku. " Lho... iya ! Bapak dari Indo juga? " tanya lagi. " Uh kok Bapak sih... belum juga tua, kok dipanggil Bapak... panggil nama aja... aku Joe... " " Oh... saya Lia... Bapak eh... kamu mau ke LA ya? " kemudian kami ngobrol ngalor ngidul selama tigapuluh menit.


Ia sudah tinggal di luar negeri selama lebih dari empat tahun. Aslinya dari Bandung. Umurnya baru 23. Belum punya pacar katanya. Kami ngobrol sambil berdiri, lalu tiba-tiba seorang pramugari lain menghampirinya dan sementara mereka mengobrol, aku mengambil segelas wine yang disiapkan di galley (dapur) mereka.

" Yah... aku ditinggal sendiri deh, hehe... " katanya setelah temannya pergi. " Lho, kenapa? " " Jam istirahat... tadi aku uda istirahat 3 jam... dan habis ini giliran shift kedua istirahat. mestinya berdua-berdua, tapi supervisorku katanya migraine jadi dia istirahat di first class. Mungkin 2 jam lagi baru balik. Untung aja gak penuh... " " Oh... gitu... ya... gapapa deh... aku temani... aku bosen banget dari tadi di atas... sebelahku oom gendut yg ngorok melulu lagi... "

Lia tertawa. Manis sekali wajahnya kalau tertawa. Dan aku mulai meneliti tubuhnya. Sekitar 165 cm, berat badannya mungkin 55 dan kulitnya putih sekali seperti orang Jepang. " Kamu beneran nih belum punya cowok?" tanyaku iseng. " Lagi ga ada... soalnya cowok terakhir membosankan banget. Dia ga fun dan old fashion... "

Lalu ia mulai bercerita tentang mantannya yang masih menganut adat kuno, yang ga suka clubbing, pesta, minum dan tentu saja seks. Wajahnya memerah ketika ia bercerita. " Maaf ya, aku kok jadi cerita kayak gini... hihi... habis memang mantanku itu orangnya aneh. Atau mungkin dia ga tertarik sama aku ya... mungkin aku terlalu jelek ya... " katanya menerawang.

" Gak, kok... kamu cantik banget... dan... " aku menatap matanya, " seksi... bodi kamu seksi banget. Daritadi aku membayangkan bodi kamu di balik seragam itu... " tambahku dengan berani. Mungkin aku mulai mabuk karena dua gelas white wine. " Masa? Kamu boong ya... Joe... aku kan ga seksi. Toketku aja cuma 34B, hmmm ga seksi sama sekali deh... " Aku menatapnya dengan penuh napsu. 34B, boleh juga... " Kalau kamu kasi aku liat, aku mungkin bisa menilai apa bodi kamu seksi beneran atau gak... " tantangku.

Lia tampak terkejut. Tapi ia lalu melihat ke kiri ke kanan, sekeliling kami agak gelap karena semua penumpang kelas bisnis nampaknya tengah terlelap. Ia tersenyum padaku ," Beneran nih? " " Sumpah... " Lalu Lia memberi isyarat agar aku mengikutinya. Ia lalu mulai berjalan ke arah toilet untuk orang handicapped, yang lebih luas daripada toilet biasa. Ia menarikku masuk dan mengunci pintunya dari luar. Di dalam toilet ternyata lebih bising daripada di luar, mungkin karena suara mesin.

Aku langsung membuka seragam pramugarinya yang bagian atas. Dan tampaklah dadanya yang indah menantang. Ia memakai bra seksi tanpa busa berwarna hitam, putingnya tampak tegang dari balik bra itu. " Lia... kamu seksi banget... " desisku sambil lebih mendekatinya, dan langsung mencium bibirnya yang ranum berlipstick pink. Lia membalas ciumanku dengan penuh gairah, dan aku mendorong tubuhnya ke dinding toilet. Tanganku membekap dadanya dan memainkan putingnya dari luar bra nya. Lia mendesah pelan. Ia menciumku makin dalam. Aku lalu berusaha menarik roknya sampai lepas, dan kini tampaklah tubuh ramping seksinya. Tinggalah celana dalam dan bra berwarna hitam transparan serta sepatu hak tingginya. Ia tampak amat seksi. " God, u re so sexy, baby... " bisikku di telinganya.

Lalu tanganku langsung sibuk membuka kaitan bra nya, dan menciumi lehernya yang indah.Lia mulai meraba bagian depan celana jeansku, dan tampak senang menyentuh bagian itu sudah tegang. Setelah branya lepas, aku langsung menciumi seluruh payudaranya. Kujilati putingnya yang mengeras dan ia melenguh nikmat. Aku ingat, pacarku paling suka kalau aku berlama-lama di putingnya. Tapi kali ini tidak ada waktu, karena siapa saja bisa mengetuk pintu toilet, dan itu membuatku bergairah. Lia mulai berusaha membuka ikat pinggangku, dan kemudian melorotkan celanaku sampai ke lantai. Ia menyentuh kont*lku yang keras dari balik boxer kainku, dan mengusap biji pelirku. Kunaikan tubuh Lia ke westafel dan kubuka celana dalamnya. Kuciumi perutnya dan kubuka pahanya. Bulu kemaluannya rapi sekali. Mungkin ia suka bikini waxing seperti cewek-cewek di luar pada umumnya. Kujilati mem*knya dengan nikmat, sudah sangat basah sekali. ia mengelinjang dan kulihat dari cermin, ia meraba putingnya sendiri, dan memilin-milinnya dengan kuat. Mungkin memang benar dia terlalu hyper, makanya mantannya bosan.

Kumasukan dua jari tanganku ke dalam mem*knya, dan ia menjerit tertahan. Ia tersenyum padaku, tampak sangat menyukai apa yg kulakukan. Jari telunjuk dan tengahku menyolok-nyolok ke dalam liangnya, dan jempolku meraba-raba kasar klitorisnya. Ia makin membuka pahanya, membiarkan aku melakukan dengan leluasa. Semakin aku cepat menggosok klitorisnya, semakin keras desahannya. Sampai-sampai aku khawatir akan ada orang yg mendengar dari luar. Lalu tiba-tiba ia meraih kepalaku, dan seperti menyuruhku menjilati mem*knya. " Ahhh... ahhh... I'm gonna come... Arghhhh... uhhh... yes... yes... baby... " ia mendesah-desah girang ketika lidahku menekan klitorisnya kuat2. Dan jari-jariku makin mengocok mem*knya. Semenit kemudian, Lia benar-benar orgasme, dan membuat mulutku basah kuyub dengan cairannya. Ia tersenyum lalu mengambil jari2ku yang basah dan menjilatinya sendiri dengan nikmat.

Ia lalu mendorongku duduk di atas toilet yg tertutup, dan mencopot boxerku dengan cepat. Ia duduk bersimpuh dan mengulum kont*lku yang belum tegak benar. Jari-jarinya dengan lihay mengusap-ngusap bijiku dan sesekali menjilatnya. Baru sebentar saja, aku merasa akan keluar. Jilatan dan isapannya sangat kuat, memberikan sensasi aneh antara ngilu dan nikmat. Lia melepaskan pagutannya, dan langsung duduk di atas pangkuanku. Ia bergerak- gerak sendiri mengocok kont*lku dengan penuh gairah. Dadanya naik turun dengan cepat, dan sesekali kucubit putingnya dengan keras. Ia tampak sangat menyukai sedikit kekerasan. Maka dari itu, aku memutuskan untuk berdiri dan mengangkat tubuhnya sehingga sekarang posisiku berdiri, dengan kakinya melingkar di pinggangku.

Kupegang pantatnya yang berisi dan mulai kukocok dengan kasar. Lia tampak sangat menyukainya. Ia mendesah-desah tertahan dan mendorong kepalaku ke dadanya. Karena gemas, kugigit dengan agak keras putingnya. Ia melenguh ," Oh... gitu Joe... gigit seperti itu... I feel sexy... " Kugigit dengan lebih keras puting kirinya, dan kurasakan asin sedikit di lidahku. Tapi tampaknya Lia makin terangsang. kont*lku terus memompa mem*knya dengan cepat, dan kurasakan mem*knya semakin menyempit... " gila... mem*k lo kok menyempit gini, sih Lia... Oh... gila... " Ia tersenyum senang. Mungkin ia suka latian body language, soalnya dulu mantanku yang guru BL, bisa mengatur mem*knya jadi sempit jadi gini, dengan latihan rutin. kont*lku keluar masuk mem*knya dengan lebih cepat, dan tiba-tiba mata Lia merem melek, dan ia semakin menggila, lenguhan dan desahannya semakin kencang hingga aku harus menutup mulutnya dengan sebelah tangannku.

" Ah joe... You're so... soo... Ohh... i am gonna come... i m gonna come... again... Arghhh... Ohhhhh uhhhhhh... " Lia orgasme untuk kedua kalinya dan terkulai ke bahuku. Karena aku masih belum keluar, aku mencabut kont*lku dari mem*knya yang banjir cairannya, dan membalikan tubuhnya menghadap westafel. Biasa kalau habis minum staminaku memang suka lebih gila. Lia tampak mengerti maksudku, ia menunggingkan pantatnya, dan langsung kutusuk kont*lku ke mem*knya dari belakang. Ia mengeram senang, dan aku bisa melihat seluruh tubuhnya dari cermin di depan kami. Ia tampak terangsang, seksi dan acak-acakan. Make upnya luntur karena keringat, tapi tubuh seksinya tampak sangat indah.

Aku mulai memompa mem*knya dengan pelan, lalu makin cepat, dan tangan kiriku meraih puting payudaranya, dan memilinnya dengan kasar, sementara tangan kananku sesekali menepuk keras pantatnya. " yeah... I am your bitch... fu*k me real hard... please... "

Buset... ga nyangka penampilan manisnya ternyata hanya di luar. Aslinya dia kasar dan gila seks, kaya bule di bokep aja, pikirku makin terangsang. kont*lku makin cepat menusuk2 mem*knya yang semakin lama semakin terasa licin. Tanganku berpindah-pindah, kadang mengusap-ngusap klitorisnya dengan cepat. Badan Lia naik turun sesuai irama kocokanku, dan aku semakin horny melihatnya menggumamkan kata-kata kasar. kont*lku semakin tegang dan terus menghantam mem*knya dari belakang. Ia mau orgasme lagi, rupanya, karena wajahnya menegang dan ia mengarahkan tanganku mengusap klitorisnya dengan lebih cepat. " Ah... baby... yeah... oh yeah... " kont*lku terasa makin becek oleh cairan mem*knya.

"Lia... aku juga mau keluar nih... " " oh tahan dulu... kasih aku... kont*lmu... tahan!!!!" Lia langsung membalikan tubuhnya, dan mencaplok kont*lku dengan rakus. Ia mengulumnya naik turun dengan cepat seperti permen, dan dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku ke dalam mulutnya. " ArGGGhhhh!! Oh yes !! " erangku tertahan. Lia menyedot kont*lku dengan nikmat, menyisakan sedikit rasa ngilu pada ujung kont*lku, tapi ia tidak peduli, tangan kirinya menekan pelirku dan kanannya mengocok kont*lku dengan gerakan makin pelan.

Kakiku lemas dan aku terduduk di kursi toilet yg tertutup. Lia berlutut dan menjilati seluruh kont*lku dengan rakus. " Kamu takut gak, kalau aku bilang, aku suka banget sama sperma cowok ?" bisiknya dengan suara manis sekali. Di sela-sela engahanku, aku menggeleng penuh kenikmatan. Gila kali mantannya, ga mau sama cewek hot begini... !!

Setelah Lia menjilat bersih kont*lku, ia memakaikan celana jeansku, lalu memakai seragamnya sendiri. Ia membuka kompartemen di belakangnya, dan mengeluarkan sisir dan makeupnya dari sana. Dalam waktu 5 menit, ia sudah tampak seperti pramugari manis yang tadi pertama kulihat, bukan wanita gila seks seperti barusan. Ia memberi isyarat agar aku tidak bersuara, lalu perlahan-lahan membuka pintu toilet.

Setelah yakin aman, ia keluar dan aku mengikutinya dari belakang.

" Baiklah, Pak Joe... saya harus siap-siap untuk meal service berikutnya, mungkin Bapak mau istirahat sejenak? " godanya dengan nada seksi. Aku tersenyum dan mengangguk setuju. Sebelum aku ke upper deck, kucubit pantatnya dan ia memberiku ciuman yang sangat panas.

Habis flight itu, ia memberiku nomer telpon hotelnya di LA, dan kami ngeseks gila-gilaan tiap hari. Ternyata Lia sangat hyper sex dan bisa orgasme sampai sembilan kali seharinya. Sedangkan aku hanya mampu bucat 2 kali sehari. Dalam flight kembali ke LA, aku mengupgrade kursiku ke first class , karena ia bertugas di first class. Dan sekali lagi kami have sex di toilet, dan kali ini hampir ketauan teman kerjanya. Kami masih sering ketemu sampai hari ini. Kalau aku ke kota dimana dia tinggal.
Pacarku? Masih jalan juga lah... jadi punya dua cewek, deh...

RajajudiQQ

Jumat, 09 Februari 2018

Untuk Pertama kali ML sama Adik Tiriku Sendiri

RajajudiQQ


Cerita Sex ini dimulai waktu aku SMA kelas 3, waktu itu aku baru sebulan tinggal sama ayah tiriku. Ibu menikah dengan orang ini karena karena tidak tahan hidup menjanda lama-lama. Yang aku tidak sangka-sangka ternyata ayah tiriku punya 2 anak cewek yang keren dan seksi habis, yang satu sekolahnya sama denganku, namanya Citra dan yang satunya lagi sudah kuliah, namanya Ratna.

Si Citra cocok sekali kalau dijadikan bintang iklan obat pembentuk tubuh, nah kalau si Ratna paling cocok untuk iklan BH sama suplemen payudara. Sejak pertama aku tinggal, aku selalu berangan-angan bahwa dapat memiliki mereka, tapi angan-angan itu selalu buyar oleh berbagai hal. Dan siang ini kebetulan tidak ada orang di rumah selain aku dengan Citra, ini juga aku sedang kecapaian karena baru pulang sekolah. “Citra! entar kalau ada perlu sama aku, aku ada di kamar,” teriakku dari kamar.

Aku mulai menyalakan komputerku dan karena aku sedang suntuk, aku mulai dech surfing ke situs-situs porno kesayanganku, tapi enggak lama kemudian Citra masuk ke kamar sambil bawa buku, kelihatannya dia mau tanya pelajaran. “Ben, kemaren kamu udah nyatet Biologi belom, aku pinjem dong!” katanya dengan suara manja. Tanpa memperdulikan komputerku yang sedang memutar film BF via internet, aku mengambilkan dia buku di rak bukuku yang jaraknya lumayan jauh dengan komputerku.

“Citra..! nich bukunya, kemarenan aku udah nyatet,” kataku.
Citra tidak memperhatikanku tapi malah memperhatikan film BF yang sedang di komputerku.
“Citra.. kamu bengong aja!” kataku pura-pura tidak tahu.
“Eh.. iya, Ben kamu nyetel apa tuh! aku bilangin bonyok loh!” kata Citra.

“Eeh.. kamu barusan kan juga liat, aku tau kamu suka juga kan,” balas aku.
“Mending kita nonton sama-sama, tenang aja aku tutup mulut kok,” ajakku berusaha mencari peluang.
“Bener nich, kamu kagak bilang?” katanya ragu.
“Suwer dech!” kataku sambil mengambilkan dia kursi.

Citra mulai serius menonton tiap adegan, sedangkan aku serius untuk terus menatap tubuhnya.

“Citra, sebelum ini kamu pernah nonton bokep kagak?” tanyaku.
“Pernah, noh aku punya VCD-nya,” jawabnya.
Wah gila juga nich cewek, diam-diam nakal juga.
“Kalau ML?” tanyaku lagi.
“Belom,” katanya, “Tapi.. kalo sendiri sich sering.”

Wah makin berani saja aku, yang ada dalam pikiranku sekarang cuma ML sama dia.
Bagaimana caranya si “Beni Junior” bisa puas, tidak peduli saudara tiri, yang penting nafsuku hilang.
Melihat dadanya yang naik-turun karena terangsang, aku jadi semakin terangsang, dan batang kemaluanku pun makin tambah tegang.

“Citra, kamu terangsang yach, ampe napsu gitu nontonnya,” tanyaku memancing.
“Iya nic Ben, bentar yach aku ke kamar mandi dulu,” katanya.
“Eh.. ngapain ke kamar mandi, nih liat!” kataku menunjuk ke arah celanaku.
“Kasihanilah si Beni kecil,” kataku.
“Pikiran kamu jangan yang tidak-tidak dech,” katanya sambil meninggalkan kamarku.
“Tenang aja, rumah kan lagi sepi, aku tutup mulut dech,” kataku memancing.

Dan ternyata tidak ia gubris, bahkan terus berjalan ke kamar mandi sambil tangan kanannya meremas-remas buah dadanya dan tangan kirinya menggosok-gosok kemaluannya, dan hal inilah yang membuatku tidak menyerah. Kukejar terus dia, dan sesaat sebelum masuk kamar mandi, kutarik tangannya, kupegang kepalanya lalu kemudian langsung kucium bibirnya. Sesaat ia menolak tapi kemudian ia pasrah, bahkan menikmati setiap permainan lidahku.

“Kau akan aku berikan pengalaman yang paling memuaskan,” kataku, kemudian kembali melanjutkan menciumnya. Tangannya membuka baju sekolah yang masih kami kenakan dan juga ia membuka BH-nya dan meletakkan tanganku di atas dadanya, kekenyalan dadanya sangat berbeda dengan gadis lain yang pernah kusentuh. Perlahan ia membuka roknya, celanaku dan celana dalamnya. “Kita ke dalam kamar yuk!” ajaknya setelah kami berdua sama-sama bugil, “Terserah kaulah,” kataku,

“Yang penting kau akan kupuaskan.” Tak kusangka ia berani menarik penisku sambil berciuman, dan perlahan-lahan kami berjalan menuju kamarnya. “Ben, kamu tiduran dech, kita pake ’69′ mau tidak?” katanya sambil mendorongku ke kasurnya. Ia mulai menindihku, didekatkan vaginanya ke mukaku sementara penisku diemutnya, aku mulai mencium-cium vaginanya yang sudah basah itu, dan aroma kewanitaannya membuatku semakin bersemangat untuk langsung memainkan klitorisnya.

Tak lama setelah kumasukkan lidahku, kutemukan klitorisnya lalu aku menghisap, menjilat dan kadang kumainkan dengan lidahku, sementara tanganku bermain di dadanya. Tak lama kemudian ia melepaskan emutannya. “Jangan hentikan Ben.. Ach.. percepat Ben, aku mau keluar nich! ach.. ach.. aachh.. Ben.. aku ke.. luar,” katanya berbarengan dengan menyemprotnya cairan kental dari vaginanya. Dankemudian dia lemas dan tiduran di sebelahku.

“Citra, sekali lagi yah, aku belum keluar nich,” pintaku.
“Bentar dulu yach, aku lagi capek nich,” jelasnya.
Aku tidak peduli kata-katanya, kemudian aku mulai mendekati vaginanya.

“Citra, aku masukkin sekarang yach,” kataku sambil memasukkan penisku perlahan-lahan.
Kelihatannya Citra sedang tidak sadarkan diri, dia hanya terpejam coba untuk beristirahat. Vagina Citra masih sempit sekali, penisku dibuat cuma diam mematung di pintunya. Perlahan kubuka dengan tangan dan terus kucoba untuk memasukkannya, dan akhirnya berhasil penisku masuk setengahnya, kira-kira 7 cm.

“Jangan Ben.. entar aku hamil!” katanya tanpa berontak.
“Kamu udah mens belom?” tanyaku.
“Udah, baru kemaren, emang kenapa?” katanya.
Sambil aku masukkan penisku yang setengah, aku jawab pertanyaannya,
“Kalau gitu kamu kagak bakal hamil.”
“Ach.. ach.. ahh..! sakit Ben, a.. ach.. ahh, pelan-pelan, aa.. aach.. aachh..!” katanya berteriak nikmat.
“Tenang aja cuma sebentar kok, Citra mending doggy style dech!” kataku tanpa melepaskan penis dan berusaha memutar tubuhnya.

Ia menuruti kata-kataku, lalu mulai kukeluar-masukkan penisku dalam vaginanya dan kurasa ia pun mulai terangsang kembali, karena sekarang ia merespon gerakan keluar-masukku dengan menaik-turunkan pinggulnya.

“Ach.. a.. aa ach..” teriaknya.
“Sakit lagi Ben.. a.. aa.. ach..”
“Tahan aja, cuma sebentar kok,” kataku sambil terus bergoyang dan meremas-remas buah dadanya.

“Ben,. ach pengen.. ach.. a.. keluar lagi Ben..” katanya.
“Tunggu sebentar yach, aku juga pengen nich,” balasku.
“Cepetan Ben, enggak tahan nich,” katanya semakin menegang.
“A.. ach.. aachh..! yach kan keluar.”
“Aku juga Say..” kataku semakin kencang menggenjot dan akhirnya setidaknya enam tembakan spermaku di dalam vaginanya.
Kucabut penisku dan aku melihat seprei, apakah ada darahnya atau tidak? tapi tenyata tidak.
“Citra kamu enggak perawan yach,” tanyaku.
“Iya Ben, dulu waktu lagi masturbasi nyodoknya kedaleman jadinya pecah dech,” jelasnya.
“Ben ingat loh, jangan bilang siapa-siapa, ini rahasia kita aja.””Oh tenang aja aku bisa dipercaya kok, asal lain kali kamu mau lagi.”
“Siapa sih yang bisa nolak ‘Beni Junior’,” katanya mesra.

Setelah saat itu setidaknya seminggu sekali aku selalu melakukan ML dengan Citra, terkadang aku yang memang sedang ingin atau terkadang juga Citra yang sering ketagihan, yang asyik sampai saat ini kami selalu bermain di rumah tanpa ada seorang pun yang tahu, kadang tengah malam aku ke kamar Citra atau sebaliknya, kadang juga saat siang pulang sekolah kalau tidak ada orang di rumah.

Kali ini kelihatannya Citra lagi ingin, sejak di sekolah ia terus menggodaku, bahkan ia sempat membisikkan kemauannya untuk ML siang ini di rumah, tapi malangnya siang ini ayah dan ibu sedang ada di rumah sehingga kami tak jadi melakukan ini. Aku menjanjikan nanti malam akan main ke kamarnya, dan ia mengiyakan saja, katanya asal bisa ML denganku hari ini ia menurut saja kemauanku.

Ternyata sampai malan ayahku belum tidur juga, kelihatannya sedang asyik menonton pertandingan bola di TV, dan aku pun tidur-tiduran sambil menunggu ayahku tertidur, tapi malang malah aku yang tertidur duluan. Dalam mimpiku, aku sedang dikelitiki sesuatu dan berusaha aku tahan, tapi kemudian sesuatu menindihku hingga aku sesak napas dan kemudian terbangun.

“Citra! apa Ayah sudah tidur?” tanyaku melihat ternyata Citra yang menindihiku dengan keadaan telanjang.
“kamu mulai nakal Ben, dari tadi aku tunggu kamu, kamu tidak datang-datang juga. kamu tau, sekarang sudah jam dua, dan ayah telah tidur sejak jam satu tadi,” katanya mesra sambil memegang penisku karena ternyata celana pendekku dan CD-ku telah dibukanya.
“Yang nakal tuh kamu, Bukannya permisi atau bangunin aku kek,” kataku.
“kamu tidak sadar yach, kamu kan udah bangun, tuh liat udah siap kok,” katanya sambil memperlihatkan penisku.

“Aku emut yach.”

Emutanya kali ini terasa berbeda, terasa begitu menghisap dan kelaparan.
“Citra jangan cepet-cepet dong, kasian ‘Beni Junior’ dong!”
“Aku udah kepengen berat Ben!” katanya lagi.
“Mending seperti biasa, kita pake posisi ’69′ dan kita sama-sama enak,” kataku sembil berputar tanpa melepaskan emutannya kemudian sambil terus diemut.

Aku mulai menjilat-jilat vaginanya yang telah basah sambil tanganku memencet-mencet payudaranya yang semakin keras, terus kuhisap vaginanya dan mulai kumasukkan lidahku untuk mencari-cari klitorisnya.

Ngesex dalam Mobil, Untuk Pertama Kalinya

RajajudiQQ


Aku harap semuanya akan lebih baik setelah aku memutuskan hubunganku dengan Vina tunanganku, namun ternyata tidak aku masih mencintainya. Hingga tidak mudah bagiku untuk melupakan sosoknya, terkadang aku berpikir kenapa aku harus menuruti kemarahanku jika akhirnya aku akan seperti ini, seperti orang yang kehilangan pegangan hidup aku sering keluar masuk tempat hiburan.

Karena aku kira dengan begitu aku dapat melupakan sosok Vina, yang telah aku putusan karena melihatnya sedang mengobrol dengan seorang cowok di cafe tempat kami biasa makan ataupun sekedar hunting disana. Tapi hari itu kami sedang tidak ada janji dan akupun pergi kesana dengan temanku saat melihatnya akupun tersulut emosi apalagi di depan temanku yang tahu kalau Vina tunanganku tapi dengan cowok lain.

Akhirnya aku bersikap kasar padanya, aku tidak memberikan dia kesempatan untuk menjelaskan. Aku permalukan Vina di depan banyak orang aku lupa kalau wanita ini telah memberikan semuanya padaku, bahkan kami sudah pernah melakukan adegan seperti dalam cerita sex. Masih aku ingat saat pertama kali kami melakukan Vina menangis karena telah memberikan kehormatanya padaku.

Rasa cemburuku terlalu besar di saat itu juga aku memutuskannya di depan banyak orang. Aku tidak mengejarnya waktu dia menangis, aku sudah termakan egoku untuk mengalah. Hingga sekarang penyesalan yang terjadi, untuk meminta maafpun sudah tidak bisa karena Vina sudah tidak lagi tinggal di rumah orang tuanya dia memilih untuk meninggalkan kota ini.

Bahkan ketika berulang kali aku menanyakan keberadaan Vina seluruh keluarganya sepakat untuk tutup mulut. Akupun sadar kalau aku sudah begitu kasar memperlakukannya di depan umum kala itu. Kini usiaku sudah memasuki 28 tahun sebenarnya aku sudah memutuskan untuk menikah tahun ini dengannya tapi semua musnah, masih aku ingat ketika dia memanggilku dengan lembut “Mas Robby”.

Hari ini tepat 8 bulan kami berpisah banyak yang bilang kalau penampilanku kini berantakan dengan kumis dan jenggot yang aku biarkan tumbuh “Mas ada temen kamu di depan..” Suara adikku di pintu kamarku “Siapa dik…” Tapi dia sudah keburu pergi begitulah adikku sendiri tidak mau lagi dekat-dekat denganku, dulu dia begitu dekat degan Vina bahkan mereka terlihat seperti saudara sendiri.

Ternyata ada Dani temanku “Hei sob..kelihatanya kamu masih sama.. ayolah Robby kamu harus move on” Dia mencoba memberikan penjelasan padaku tapi aku tidak mendengarkannya meskipun sudah panjang lebar dia berbicara padaku, sampai akhirnya Dani memberikan aku undangan pernikahannya semakin trenyuh hatiku melihat undangannya apalagi Dani menikah dengan temanku juga Bella.

“Gua harap lu datang sob..banyak temen-temen yang gua undang” Tapi tetap saja aku merasa ada yang sakit dalam hati, hingga akhirnya Dani pamit pulang. Pernikahannya seminggu lagi ketika aku baca dalam undangan tersebut, akupun kembali ke club malam untuk melupakan kenangan itu namun sampai detik ini aku belum pernah melakukan hubungan intim layaknya dalam cerita sex meskipun banyak gadis penghibur yang siap aku bawa di club ini.

Aku begitu mencintai Vina dan aku benar-benar menyesal, hingga akhirnya pernikahan Danipun tiba. Aku datang dengan salah satu temanku yang juga teman Dani, Farhan namanya begitu kami sampai akupun masuk ke dalam tanpa memperhatikan yang lain. Aku tahu kalau aku menjadi pusat perhatian, dulu aku begitu gagah dan termasuk cowok cakep di antara yang lain tapi kini tubuhku kelihatan lebih kurus.

Belum lagi pesta usai saat aku hendak mengambil minum, karena pesta yang di gelar pernikahan Dani adalah garden party jadi setiap tamu yang merasa kurang sesuatu dapat mengambil sendiri. Saat itulah aku melihat sosok yang selama ini aku rindukan “Vina….” Kataku tapi diapun pergi dan aku tidak lagi membuang kesempatan aku kejar Vina hingga di tempat parkir dia masuk dalam mobilnya.

Akupun tidak menyiakan kesempatan akupun ikut masuk dalam mobilnya “Sudaah Robby kamu keluar sana..” Teriak Vina padaku tapi aku dengan cepat langsung memeluknya “Maaf Vin.. maaaf… aaaaku… maaf..” Tidak dapat lagi aku berkata akhirnya aku hanya memeluknya dengan erat, cukup lama aku membuatnya untuk tidak marah lagi padaku sampai akhirnya diapun mengajakku pergi dari tempat itu.

Apalagi kami menjadi pusat perhatian saja, selama dalam perjalanan Vina terdiam aku yang awalnya tidak berhenti mengatakan kata maaf akhirnya ikut terdiam juga. Sampai kamipun berada di kawasan pantai “Ayo cepat jelaskan mas.. mas Robby mau ngomong apa .. Vina mau pulang..” Katanya memecahkan kesunyian di antara kami. Tanpa pikir panjang akupun memeluknya lalu aku kecup bibirnya.

Aku tahu kalau diapun masih mencintaiku dengan penuh gairah Vina melumat bibirku juga “Aaaaagggghh… eeeeuuummmccchhhh… aaaaggggghhhh.. eeeeuuuuummmmcccchhhh… aaaagggghhh…” Dia pejamkan matanya sambil menjambak rambutku hingga kusut, akupun melumat habis bibirnya aku luapkan semua kerinduanku padanya. Aku peluk tubuh Vina tanpa melepas bibirku.

Bahkan tanganku lebih berani menggerayangi tubuhnya, mungkin karena kami sudah pernah melakukan adegan seperti dalam cerita sex “OOOoouuuggghhhh… aaaaggggghh…. sayaaaaang… aaaaaggggghhh…. aaaaggggghhh….. aaaaagggggggghhhh….” Vina sepertinya sudah mengharap lebih, dia pasrah ketika tanganku masuk dalam bajunya dan meremas bagian buah dadanya.

Diapun menggelinjang “Ooouugggggghhhh… mas… Robbyyyy…. aaaagggghhh… aaaaggghhh… aaaagggghh… akuu kangeeeen maaassss… aaaaaggghhhh…” Rupanya Vina juga tidak dapat memendam gairahnya diapun naik ke atas tubuhku dan dengan posisi seperti menduduki aku, dengan sigap juga aku acungkan kontolku hingga diapun dengan mudahnya memasukkan kontolku dalam memeknya.

“OOoouuuggghh… aaaagggghhh… aaaaagggghhh… aaaaggghh…. maaas… aaaggghhh…” Vina bergerak turun naik meskipun tidak leluasa tapi cukup bagi kami menikmatinya, akupun memegang kedua pinggul Vina dengan membantunya brgerak diatas tubuhku, yang sedikit duduk sambil agak rebahan di atas jok mobil. Vina terus bergerak membuat akupun menikmati setiap gerakannya.

Kontolkupun tidak dapat mengontrolnya mungkin karena sudah lama tidak melakukan hubungan intim ini “OOOOuugggghh… Vinnn… aaaaakkkhhhhh…. aaaaaaku… aaaaaagggghh…. aaaggggghhhh…” Saat itu juga sperma mengalir dari dalam kontolku, sedangkan Vina masih berusaha mencapai klimaks tapi aku sudah mencapainya lebih dulu, mau sudah pasti.

Tapi aku tahu dia tidak mau menunjukan kekecewaanya padaku,dia berhenti bergerak tapi dengan lembut dia menatapku dan mengelus wajahku “Vina kangen mas Robby…” Aku tidak menjawabnya tapi aku tatap dia dengan tajam, bahkan saking tidak percayanya kalau saat itu adalah Vina kembali aku memeluknya dengan erat. Hingga Vina teriak kalau dia tidak dapat bernafas, kamipun tertawa.

Selingkuh dengan Mantan


RajajudiQQ


Kali ini aku menjalin hubungan dengan Ratna gadis cantik dari kota yang sama denganku. Sedangkan Febi, pacarku sebelum Ratna masih saja sering menghubungi aku, walau sering juga aku tidak mengangkatnya.

Karena aku benar-benar kecewa dengan sikapnya padaku, hampir satu tahun aku menjalin hubungan dengannya dan akupun sudah serius dengan hubungan ini, tapi dengan mudahnya Febi si mantan memutuskan aku.

Awalnya aku tidak mengetahui alasannya. Namaku Jaka usiaku 27 tahun dan sudah bekerja di perusahaan swasta, selama satu tahun aku menjalin hubungan dengan Febi gadis yang beda kota denganku, meskipun begitu aku sering menemuinya jika ada waktu. Bahkan terkadang setiap weekend aku pergi ke rumahnya, dan bukan hanya itu saja sudah banyak waktu yang aku korbankan untuknya

Begitupun hal seperti hubungan dewasa yang sudah sering kami lakukan. Tapi karena Febi si mantan yang berubah sikapnya bahkan dia rela memutuskan aku karena dia memutuskan akan menikah. Dengan orang yang telah di pilih orang tuanya. Tapi belum juga terjadi pernikahan , rencana itu gagal karena ternyata calon suami Febi bukan seorang pengusaha sukses tapi seorang penipu.

Hari ini aku menunggu Ratna di depan kantornya, karena dia bekerja di perusahaan yang berbeda denganku. Di cafe itu aku dapat melihat kalau Ratna keluar dari kantornya. Dari balik kaca aku melihatnya setelah setengah jam aku menunggu, kulihat Ratna bergegas masuk kedalam cafe tersebut. Dia tersenyum padaku dan berkata

” Lama nunggunya …maaf ya…” Kata Ratna padaku.

Akupun menjawab ” Kok telat katanya pulang agak siangan ..” Dia memegang tanganku dan berkata

” Tadi ada rapat kilat sayang…” Kamipun langsung menyantap makanan yang kami pesan, begitu manis dan baik Ratna ini.

Walau belum genap 2 bulan hubunganku, tapi aku tahu kalau dia gadis baik-baik. Karena selama berhubungan denganku saja dia tidak pernah mau di ajak melakukan.

Paling kami hanya berciuman mesra. Walaupun seorang laki-laki yang pernah melakukan hal itu tapi aku dapat menahannya selama ini, mungkin karena aku tidak lagi mengukur hubungan serius dari cara seseorang pernah melakukan hubungan dewasa. Tapi belum lagi menginjak 3 bulan hubunganku, akhirnya ada sesuatu yang tidak aku duga sebelumnya.

Aku menyelingkuhi Ratna, gadis cantik yang selama ini setia dan begitu perhatiannya padaku. Apa mungkin karena dengannya aku tidak pernah melakukan hubungan dewasa, hingga aku dengan gampangnya melakukan perselingkuhan itu. Cerita itu bermula ketika minggu lalu, aku mendapat telpon dari Febi si mantan, sebenarnya aku sudah tidak pernah mengangkatnya tapi hari itu.

Aku mengangkat telpon dari Febi si mantan, dan dia ingin bertemu denganku karena dia ada di kota ini. Dengan mengendarai mobilku, sepulang dari rumah Ratna aku bilang kalau aku ada keperluan, dan tidak lama di rumahnya. Dengan senyum yang biasa menghiasi wajahnya Ratna mengantarku sampai di depan rumahnya. Padahal waktu itu aku terus ke tempat janjian dengan Febi, mantanku.

Seperti yang sudah di tentukan kami bertemu di sebuah cafe, ketika aku sampai aku sudah dapat melihat Febi si mantan duduk sendirian di cafe itu. Langsung saja aku mengahmpiri dan berkata

” Sudah lama nunggunya… ” Diapun menjawab singkat
” Baru saja… ” Katanya sambil menunduk, mungkin dia tidak berani memandang wajahku.

Di sana aku melihat wajah Febi si mantan yang semakin kurus saja.

Mungkin karena rasa simpatiku itu, aku menurut saja ketika dia bilang dia mau ke rumahku. Sebenarnya aku sudah mempunyai sebuah rumah minimalis yang aku hasilkan sendiri dari hasil pekerjaanku. Dan Febi si mantan memang sudah mengetahui hal itu, kamipun sampai di rumahku. Di sana aku langsung masuk dalam kamar untuk berganti baju, sedangkan Febi masih berada di ruang tamu.

Di saat aku keluar terlihat Febi si mantan melihat ke arahku.

” Maaf..Jaka..aku telah membuatmu kecewa..” Katanya dengan muka sedihnya
” Sudahlah Feb..aku benar-benar melupakan hal itu kok…” Tapi dengan tiba-tiba Febi si mantan memeluk tubuhku, dengan eratnya dia dekap tubuhku.

Saat itu juga aku membalas pelukannya dan tangankupun membelai rambutnya seperti kami masih pacaran dulu.

Dengan muka sedihnya Febi menengadah dan menatapku deangan tatapan yang sulit aku gambarkan. Namun yang pasti saat itu kami langsung berciuman, kami saling melumat bibir kami masing-masing. Malah lidah Febi si mantan menjulur bermain di dalam mulutku. Dengan begitu lihainya karena sudah biasa aku dengannya melakukan hal ini, Febi membuka bajuku tapi masih dengan bibir di kulum.

Saat itulah aku sudah tidak lagi memakai baju. Dengan pelan tapi pasti Febi si mantan merosot di depanku, hingga dia berada pas di depan penisku yang masih lemas. Dan dengan lahapnya dia masukkan penisku kedalam mulutnya, dia kulum dan di lumatnya penisku. Bahkan ketika penis itu sudah menggeliat membesar dan semakin tegang, Febi langsung bermain dengan tangannya.

Dengan lembut dia kocok penisku dengan menggunakan tangannya, sesekali dia kulum lagi dan dia hisap sampai mulutnya menyedot keras penis itu hingga aku mendesah panjang

”ouuggghhhh… ooouugghh… ooouugghhh… aaaagghh…aaagghh… E..nak…Feb..terus…Feb….ooouuuggghh… ” Mataku sudah terpejam menikmati permainan mulut Febi, bahkan aku tidak dapat menahan keseimbangan kakiku.

Di saat itulah aku terjatuh dan duduk di kursi panjang ruang tamu itu. Febi si mantan membuka bajunya sambil terus menatapku dengan penuh nafsu. Ketika bajunya sudah terbuka kembali dia melumat penisku dalam mulutnya

” Su..dah …Feb…aku sudah..tidak..ta..han..lagi..ooouugghh…aaagghhh….aaagghh…. ” Aku tarik tubuh bugil Febi hingga dia menindihku.

Karena sudah biasa kami melakukan hubungan dewasa selama ini, diapun dengan lihainya menggoyang tubuhku dari atas . Bagai penunggang kuda Febi menghentak-hentakan penisnya padaku.

” Oouugghh…aaggh..aaghhh…aaaggghhh…aaagghh…aaagghh..ya..ya..ya…” Begitu terus Febi mendesah, bahkan sesekali dia memutar pantatnya di atas penisku.

Di saat seperti itu aku sudah tidak dapat menahannya.

” Aaaauuugghhh…..oouugghh…aaagghh…aku..nggak..ku..at..Feb…oouugghh… ” Kemudian aku balik tubuh Febi yang berada di atasku.

Dengan sekuat tenaga aku tancapkan penisku dan menggoyangnya dengan penuh semangat

” Aaaauuuwww…Mas…Feb…am..su..dah…aaaagghhh… ” Dia merengkuh tubuhku dengan eratnya.

Akupun mencapai klimaks seperti yang baru saja Febi si mantan alami, dengan menekan penisku lebih dalam dan Aaaaagghhhh semua tumpah dalam vagina Febi. Diapun memejamkan mata sambil terus mendekap tubuhku. Kemudian aku terkulai dan lunglai di sampingnya. Dengan penuh mesra Febi memeluk tubuhku, malam itu dia menginap di rumahku, bahkan kami sering melakukannya.

Walau hal itu tak bisa aku hindari, tapi sungguh aku takut kalau sampai Ratna mengetahui perbuatanku. Dan hingga saat ini dia belum mengetahuinya, karena aku simpan rapat tentang hal ini.

Tapi aku tahu kalau Febi mengetahui hiubunganku dengan Ratna, karena itu selama ini dia tidak pernah menuntut apapun dariku. Walau sekarang dia yang lebih sering ke sini untuk menemuiku.

RajajudiQQ

Kamis, 08 Februari 2018

Sial banget, Supirku sendiri membuat aku oragasme !!


RajajudiQQ

Malam itu aku sendirian di rumah, ayahku sedang di kantor sedangkan ibuku sedang ikut seminar yang ada hanya aku dan sopirku yang sekaligus sebagai pembantu di rumahku. Nama sopirku Toni, usianya 35 tahun dan ia sudah menikah tetapi istrinya tinggal di kota lain.

Aku merasakan kecapekan setelah seharian aku jalan-jalan dan aku ingin sekali tidur tetapi entah mengapa aku tidak bisa memejamkan mataku ini lalu aku mempunyai ide untuk menelepon temanku Dita untuk aku ajak ngobrol melalui telepon.

Telepon Dita angkat awalnya kami ngobrol biasa saja tetapi tidak tahu kenapa tiba-tiba Dita nafasnya memburu dan terdengar teriakan-teriakan juga suara seorang cowok yang seperti suara pacar Dita. Aku hanya memdengar suara-suara teriakan kesakitan tetapi juga seperti merasakan sesuatu kenikmatan dan teleponpun terputus dengan sendirinya.

Pikiranku melayang kemana-mana dan aku mulai memikirkan tentang seseorang yang sedang berhubungan badan. Aku semakin terangasang setelah mendengar suara Dita juga khayalanku sendiri dan akupun membuka kaos ketatku, bra, serta celana dalam aku meremas payudaraku dan memasukkan jariku ke vaginaku.

Aku kocok vaginaku hingga aku pun menyapai orgasme ditempat tidur, aku merasa puas dan akupun memakai bajuku lalu merencanakan untuk pergi makan.

Aku cari sopirku kemana-mana tetapi tidak ada hingga aku temukan dia dikamar tidurnya, dia tertidur pulas dengan hanya mengunakan kaos tanpa lengan dan sarung.

Aku mau membangunkan dia tetapi melihat dia tertidur pulas akupun mengurungkan niatku untuk membangunkan dia, kasihan dia kecapekan setelah mengantar aku seharian jalan-jalan pikirku.

Sebelum aku meninggalkan kamarnya mataku tiba-tiba tertuju pada tonjolan yang ada dibalik sarungnya sehingga membuat aku ingin mengetahui bagaimana wujud tonjolan itu.

Aku beranikan diri untuk melihat tonjolan itu dari bawah lalu aku singkapkan sarungnya secara perlahan, aku terkejut melihatnya karena dia tidak memakai celana dalam sehinnga aku bisa melihat dengan leluasa penis yang agak berdiri dan membuat aku ingin memegang, mengelus, dan mengulumnya.

Aku ingin sekali memegangnya tetapi aku takut sopirku nanti terbangun dan dia akan marah terhadapku, dengan tangan yang gemetaran juga dingin dan jantung yang berdetak kencang aku beranikan diri untuk memegangnya. Aku singkapkan sarungnya lebih keatas dan akupun mulai memegangnya, terasa hangat dan membuat tanganku yang tadinya dingin menjadi hangat.

Aku semakin tertarik untuk menikmatinya lagi, aku elus berkali-kali penisnya hingga berdiri dan semakin panjang penis itu. Jantungku semakin berdetak kencang tetapi keinginanku untuk melakukan yang lebih lagi juga semakin besar maka ku putuskan untuk mencoba mengulumnya. Ku jilati serta memberikan gigitan kecil pada buah pelirnya yang berwarna kecoklatan hingga membuat aku makin bernafsu dan sedikit demi sedikit aku mulai menuju penis yang telah berdiri.

Aku masukkan secara perlahan terasa hangat yang disertai rasa asin dan masuklah penis itu sampai pada ujung tenggorokanku, aku coba masuk dan keluarkan sehingga membuat tubuhku mengeluarkan keringat yang di ikuti rasa gemetaran.

Payudaraku terasa semakin membesar dan mengeras sehingga membuat braku terasa sesak juga vaginaku yang terasa mengeluarkan cairan. Akupun semakin tidak bisa menahan nafsuku yang sudah memuncak lalu aku semakin mempercepat kulumanku sehingga membuat penis sopirku licin karena liurku.

Di saat aku sedang keenakkan melakukan kuluman di penis sopirku tiba-tiba aku terkejut oleh teriakan sopirku dan mencabut penisnya dari mulutku. Dia lalu berdiri dan memarahi aku, dia merasa bersalah pada orang tuaku karena membiarkan aku melakukan hal ini, akupun tidak mau menyerah begitu saja dan karena aku tidak bisa menahan nafsuku lagi yang seperti mau meledak akupun mengancam sopirku dengan mengatakan pada ayahku bahwa aku telah diperkosa sopirku juga akan mengatakan pada istrinya kalau tidak mau melayani kenginanku.

Dia ketakutan dan menyerah padaku, akupun tidak menyia-nyiakannya langsung saja aku melepas sarungnya dan aku jongkok didepannya. Kulihat wajah sopirku terlihat wajahnya menampakkan kesedihan tetapi aku tidak mempedulikannya.

Aku tidak peduli bagaimana perasaan sopirku, aku hanya ingin kenikmatan seperti yang telah temanku rasakan. Aku ingin membuat dia agresif terhadapku dan melupakan istrinya sesaat, karena keinginanku itu aku mulai melakukan rangsangan terhadapnya. Kukulum lagi penisnya yang telah lemas tanpa canggung dan takut lagi pada sopirku, kupercepat kulumanku sehingga membuat penisnya kembali berdiri. Aku sangat menikmati penis.

“Ehhmm.. Enak.. Ehmm” dan aku merasa bahagia karena membuat dia mulai terangsang yang mulai menunjukkan ke agresifannya. Sopirku mendesis menikmati kulumanku.
“Ough.. Terus.. Cepat.. Ouh Melda”

Hanya itu saja kata yang keluar dari mulutnya akupun semakin bersemangat dan semakin mempercepat kulumanku. Hingga beberapa kuluman penisnya terasa semakin membesar dan menegang juga disertai denyutan dan dia pun memegang kepalaku juga memcambak rambutku dengan kasar dia semakin memaju mundurkan kepalaku dan akupun semakin bersemangat karena aku tahu dia akan sampai.

“Ouhh.. Ouuhh aku sampai aku sampai Melda ough” dan keluarlah spermanya ke mulutku hingga mulutku tidak muat untuk menampungnya. Spermanya terasa hangat, asin, dan baunya membuat diriku ingin memuntahkan sperma itu dari mulutku tetapi dia menarik kepalaku lalu mencium aku. Ciumannya yang sangat bersemangat kepadaku membuat aku terpakasa untuk menelan spermanya untuk mengimbangi permainan bibir itu.

Aku merasa kerepotan untuk mengimbanginya karena baru kali ini aku dicium oleh cowok, dia terus mencium aku dan tangannya mulai menyelinap masuk ke kaosku. Tangannya menuju ke payudaraku, dia meremas-remasnya sehingga membuat nafasku semakin memburu yang disertai degupan jantung yang cepat. Dia semakin agresif dengan membuka kaos ketatku, rok, bra serta celana dalamku.

Terbukalah sudah apa yang selama ini aku tutupi, aku merasa risih karena baru kali ini aku telanjang dihadapan cowok sehinnga tangankupun secara spontan menutup vaginaku juga payudaraku. Tetapi karena nafsuku yang semakin memuncak maka aku biarkan tubuhku telanjang dan akupun dengan agresif melucuti kaosnya.

Sekarang kita benar-benar telanjang bulat, kita saling berhimpitan sehingga penis yang telah mengacung itu menempel pada vaginaku. Aku ingin sekali merasakan penis itu masuk ke vaginaku dan aku telah mencoba memasukannya tetapi tidak bisa, dengan terpaksa aku hanya mengesekkan penisnya ke vaginaku dan itu membuat aku semakin bernafsu.

Setelah dia puas mencium aku dia menurunkan kepalanya menuju kaki, dia menciumi kakiku sampai ke vaginaku. Dia menjilati vaginaku, menyedot vaginaku dan juga memberikan gigitan kecil pada vaginaku sehingga membuat aku tak bisa menahan getaran tubuhku.

Semakin dia mempercepat jilatannya semakin keras pula erangan serta desissan yang keluar dari mulutku. Tanganku berpegangan pada kepalanya dan akupun menekan kepalanya serta mengangkat salah satu kakiku kepundaknya agar bisa semakin masuk ke vaginaku, jilatan dia membuat aku tak bisa lagi menahan tubuhku sendiri. Tubuhku melengkung ke belakang dan kepalaku medongak keatas yang disertai keringat yang semakin mengucur deras.

“Auhh.. Ouhh..”

Dia terus menjilati vaginaku sehingga membuat aku semakin tidak tahan “Ough.. Yes.. Ouugh.. Aku keluar” dan akupun mengalami orgasmeku yang pertama, aku merasa kenikmatan yang luar biasa karena baru kali ini kali mengalami orgasme bersama cowok.

Sopirku menghisap-hisap vaginaku hingga terasa kering, nafasku yang tadinya memburu sekarang sudah mulai reda. Aku yang telah mengalami orgasme terasa badanku lemas tetapi sopirku masih saja semangat, dia mengendongku ke tempat tidur dan menjatuhkanku.

Dia bermain di payudaraku yang berukuran sedang putih bersih kemerahan, sopirku mengulum, menyedot, meremas dan juga menggigit-gigit payudaraku. Permainan mulutnya sanggup menaikkan kembali nafsuku, sopirku sangat menikmati payudaraku dan dia selalu memuji payudaraku yang kenyal dan kencang itu.

Aku yang ingin kembali menikmati penis sopirku segera aku menggulingkan sopirku disampingku, aku menindihnya dengan vaginaku menghadap ke muka sopirku dan kita pun saling melakukan rangsangan. Aku kembali mengulum penisnya sedangkan dia menjilati vaginaku. Permainan lidahnya yang liar di vaginaku membuat tak kuasa menahan nafsuku yang mau meledak dan dengan segera akupun minta untuk memasukkan penisnya ke vaginaku dan diapun mengijinkannya.

Aku membalikkan badan dan sekarang penis itu tepat di bawah vaginaku, aku memegang penis itu dan mengarahkannya ke vaginaku tetapi aku tidak bisa memasukkannya terasa sulit walaupun vaginaku telah basah. Penis sopirku seperti tidak mau masuk penisnya selalu ke kanan atau ke kiri. Sopirku pun membantuku, dia memegang penisnya sedangkan tangan satunya menuju vaginaku dan memasukkan jarinya ke vaginaku, akupun terkaget dan berteriak “Ouhh”.

Jarinya maju mundur dan seperti mengaduk vaginaku, sopirkupun mengeluarkan jarinya lalu mencoba memasukkan penisnya ke vaginaku. Secara mengejutkan penis itu masuk dengan mudah, aku terkaget merasakannya lalu berteriak “Auhh.. Ough..”

Dan mataku melotot serta kepalaku mendongak ke atas. Vaginaku terasa penuh dan disertai rasa nyeri yang sangat hebat tetapi sopirku duduk menghiburku dengan menciumku.

Dia menyuruhku naik turun tetapi itu sulit bagiku karena baru yang pertama aku melakukannya, aku mencoba naik turun rasanya nikmat sekali merasakan dua alat kelamin bergesekan tetapi tetap rasa nyeri tetap ada. Akhirnya akupun lancar menaik-turunkan, melihat itu sopirku semangat dia mulai meremas payudaraku dan mulai melakukan gerakan juga.

Lama-kelamaan rasa nyeri itu berubah menjadi rasa nikmat tiada duanya dengan cepat aku menaik turunkan. Gesekan itu sangat nikmat ditambah lagi remasan sopirku di payudaraku.

“Uhh.. Aauhh.. Oouughh” aku terus mendesis.

Malam yang sunyi kembali berisik oleh bunyi kocokan serta teriakanku, kulihat sopirku sekali memejamkan mata menikmati kocokanku. Hingga beberapa lama kita tetap pada posisi itu dan akupun merasakan sesuatu yang mau meledak di vaginaku.

“Ouhh.. Ouughh.. Aku sampai” akupun merasakan orgasme yang kedua kali.

Tenaga yang habis membuat aku tidak dapat menahan tubuhku dan akupun rubuh diatas sopirku. Dengan penis yang masih menancap di vaginaku sopirku membalikkanku hingga dia berada diatas, dia kembali mengocok vaginaku yang telah kelelahan dengan semangat yang masih memburu diapun ingin mengalami orgasme maka akupun melayani dia walaupun tenagaku sudah habis.

Sopirku merasa tidak puas dengan posisi dia diatas dan dia meminta aku untuk duduk dipangkuannya dan dia dengan semangat kembali mengocok. Aku yang sudah lemas masih mencoba mengimbagi kocokannya, aku mencoba memaju-mundurkan pantatku walaupun sudah lemas. Dia semakin semangat untuk mengocokku dengan buas dia juga menggigit payudaraku dan itu sangat membuat diriku kembali terangsang.

“Oouuh.. Ouuhh.. Uuhh”

Akupun di buat tidak berdaya dan lagi-lagi aku dibuat orgasme untuk ketiga kalinya.

“Uuhh.. Ouugh.. Kau hebat Toni.. Ouugh”.

Dengan orgasmeku yang ketiga tubuhku semakin lemas tak berdaya, posisi kami tetap duduk dan aku terus saja memuji dia “Kau hebat Toni” kataku.

Sopirku menyuruhku untuk menungging dengan lemas dan antara sadar dan tidak aku masih menurutinya. Dia masih tidak bosan mengerjai vaginaku. Dia masih dengan semangat tetap mengocok serta meremas payudaraku dan kadang-kadang meremas pantat ku. Jarinya juga masuk ke anusku.

“Ouugh.. Ougghh.. Ougghh” kataku semakin menikmati, dengan kasar dia mengocok vaginaku dan juga anusku. Dengan kocokan dari anus dan vagina tubuhku semakin tak karuan dibuatnya.

“Ouuhh.. Ougghh.. Terus Toni”

Tak berselang lama aku merasakan lagi orgasme yang ke empat.

“Oouuhh.. Kau hebat.. Oughh.. Aku aku dapat ough..”

Dan dia pun mengikuti mengalami klimaks dengan sperma yang masih banyak. Semprotan spermanya membuat mataku terbelalak dan aku pun merasakan kenikmatan, spermanya tidak dapat tertampung di vaginaku sehingga jatuh ke sprei.

Kitapun terjatuh bersamaan di tempat tidur, sopirku berada disampingku dan dia masih mencium serta meremas pantat dan payudaraku. Setelah nafasku mulai reda akupun langsung keluar dari kamarnya dengan masih telanjang dan berjalan dengan gontai, sopirku pun tertidur lagi.

RajajudiQQ